Fakta Remaja 19 Tahun Membawa Katana Serang Mapolsek Daha Selatan, Satu Polisi Tewas
Pelaku bernama Abdul Rahman yang juga sempat meledakkan mobil dinas Polsek Daha itu rupanya berusia 19 tahun.
"Anggota yang meninggal dunia itu kan karena terjadi perlawanan, dia memberikan perlawanan," ujar Dedy.
Pelaku tewas ditembak
Mendengar keributan, Brigadir Djoman Sahat Manik dan Bripda M Azmi ikut mengecek.
"Yang keluar kan awalnya Brigadir Leonardo Latupapua, mendengar keributan di luar, dua orang anggota lainnya baru keluar," tutur dia.
Betapa kagetnya keduanya karena melihat rekan mereka roboh bersimbah darah di ruangan sentra pelayanan kepolisian terpadu (SPKT).
Ketika akan menolong korban, pelaku yang masih belasan tahun malah mengejar mereka.
Anggota yang dikejar tersebut lari ke ruang intel dan binmas serta mengunci ruangan dari dalam sambil meminta bantuan menelepon ke Polres Hulu Sungai Selatan.
Anggota polisi yang datang meminta pelaku menyerahkan diri.
Karena menolak, pelaku ditembak hingga tewas.
"Korban anggota Polri meninggal dunia dan pelaku juga meninggal dunia," jelas dia.
Dari hasil penyelidikan yang dilakukan turut ditemukan dokumen terkait ISIS. Kini aparat masih mendalami motif penyerangan.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Andi Muhammad Haswar, Devina Halim | Editor: David Oliver Purba, Khairina, Krisiandi)