Virus Corona di Jabar
100 Warga Buninagara Kota Tasikmalaya Jalani Swab Test Massal, 30 Orang Harus Karantina Mandiri
Seratus warga Buninagara, Kota Tasikmalaya menjalani swab test, 30 Orang di antaranya karantina mandiri.
Penulis: Firman Suryaman | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar Firman Suryaman
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Sekitar 100 warga Kampung Buninagara, Kelurahan Nagarasari, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, akhirnya menjalani swab test, Selasa (2/6/2020).
Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, langsung memimpin pelaksanaan swab test.
Dia mengenakan APD dan baju dinas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Sejak pagi, warga yang sudah didaftar melaksanakan swab test mulai berdatangan.
Swab test dilakukan massal, menyusul adanya seorang warga Kampung Buninagara terkonfirmasi positif Covid-19.
Warga positif tersebut sempat berinteraksi dengan keluarga dan tetangga.
Saat petugas Gugus Tugas Kota melakukan tracking ditemukan adanya 30 warga yang sempat kontak erat.
"Swab test massal ini program Pemprov Jabar. Kebetulan di wilayah kami ada satu kasus, sehingga dijadikan pilot project swab test massal serta karantina mikro 14 hari ke depan," kata Budi.
Untuk mengantisipasi adanya warga positif belum terdeteksi, para petugas Gugus Tugas provinsi dan kota yang melakukan swab test mengenakan APD lengkap.
Satu per satu warga menjalani swab test.
Budi menjelaskan, dalam dua hari ke belakang terdapat tambahan satu kasus positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya yaitu yang berasal dari Kampung Buninagara.
"Walaupun terpapar di daerah lain, tapi dia tinggal di Buninagara dan telah melakukan kontak erat dengan banyak orang. Hasil tracking mencapai 30 orang," kata Budi.
Adanya penambahan kasus itu, lanjut Budi, disampaikan ke Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Jabar.
Alhasil, Kota Tasikmalaya dipilih menjadi pilot project program karantina mikro.
"Nah dari hasil tracking inilah karantina mikro dilakukan. Yakni terhadap 30 warga yang sempat kontak erat. Mereka tinggal di delapan rumah, berdekatan dengan rumah warga positif Covid-19," kata Budi.
Walau hasil tracking hanya 30 orang, tambah Budi, demi mengantisipasi adanya warga yang terlewat hasil tracking, maka swab test dilakukan terhadap 100 warga.
• Protokol Kesehatan Saat AKB Hari Pertama di Sumedang Dinilai Sudah Baik