Anggota Polisi Gugur

Polsek Daha Selatan Diserang Pemuda Berusia 19 Tahun

Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis menyampaikan belasungkawa dan memberikan santunan bagi keluarga korban Brigadir Leonardo Latupapua

Kolase Tribun Jabar (Kompas.com dan Kompas TV)
Kapolri Idham Azis 

Kapolres Hulu Sungai Selatan (HSS) AKBP Dedy Eka Jaya mengatakan Brigadir Leonardo Latupapua memberikan perlawanan terhadap pelaku penyerangan Mapolsek Daha Selatan sebelum ia meninggal diserang pelaku.

Karena perlawanan dari Brigadir Leonardo Latupapua, pelaku juga mengalami luka berat. Walau terluka parah, kata Dedy, pelalu sempat mengejar dua anggota polisi sehingga pelaku diberi tindakan tegas dan tewas ditembak.

"Sebelum tindakan kepolisian, pelaku sekarat dan tewas saat di tempat kejadian perkara. Jadi tidak benar kalau pelaku sempat diborgol," kata Dedy ketika dihubungi, Senin (1/6).

Dari hasil penelusuran, pelaku bernama Abdul Rahman, warga Kecamatan Daha Selatan. "Namanya Abdul Rahman, perkiraan berumur 19 tahun. Wilayah tinggalnya masih di Daha Selatan," ujar Dedy.

Mapolsek Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan, Senin (1/6) dini hari diserang seorang bersenjata tajam jenis katana. Akibat serangan tersebut, seorang anggota kepolisian yang bertugas piket malam bernama Brigadir Leonardo Latupapua tewas di tempat kejadian.

Selain menewaskan seorang anggota polisi, pelaku juga tewas setelah polisi memberikan tindakan tegas. Pelaku juga sempat membakar sebuah mobil patroli Polsek Daha Selatan

Setelah pelaku dilumpuhkan, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Dari hasil penyelidikan yang dilakukan turut ditemukan dokumen terkait ISIS. Termasuk sepeda motor pelaku, jerigen berisi bensin, pedang, hingga surat wasiat.

Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis menyampaikan belasungkawa dan memberikan santunan bagi keluarga korban Brigadir Leonardo Latupapua. "Atas kejadian tersebut Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis turut berbela sungkawa dan juga memberikan santunan pada keluarga korban. Kapolri juga menaikkan pangkat setingkat lebih tinggi kepada korban," kata Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Mochamad Rifa’i, siang kemarin.

Kapolda Kalsel juga mengunjungi rumah sakit di Desa Tumbukan Banyu, Daha Selatan, dan rumah almarhum Brigadir Leonardo Latupapua untuk memberikan santunan bagi keluarga korban. Brigadir Leonardo lahir 8 Agustus 1989. Dia merupakan lulusan Sekolah kepolisian Negara Polda Kalsel angkatan 32 tahun 2008.

Motif penyerangan Polsek Daha Selatan masih didalami pihak penyidik gabungan Polda Kalsel serta Polres Hulu Sungai Selatan.***

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved