Minimarketnya Sama-sama Menjamur, Pemilik Alfamart Vs Indomaret, Mana yang Lebih Kaya?
Lantas, seperti apa kekayaan para pendiri kedua minimarket ini? Ini perbandingan kekayaan kedua pemiliknya.
TRIBUNJABAR.ID - Siapa yang tak tahu minimarket Alfamart dan Indomaret? Kedua minimarket tersebut menjamur hampir di seluruh kota di Indonesia.
Bahkan, saking banyaknya, tak sedikit yang membuat meme tentang kedua minimarket ini karena letaknya yang sering kali berdekatan.
Meski tidak selalu, tetapi setiap ada Alfamart pasti tak jauh dari sana ada Indomaret.
Lantas, seperti apa kekayaan para pendiri kedua minimarket ini?
• VIDEO-Terminal Leuwipanjang Akan Kembali Beroperasi Minggu Depan, Ini yang Diharapkan Warga
Dilansir dari Kompas.com, ini perbandingan kekayaan kedua pemiliknya.
Alfamart
Djoko Susanto merupakan CEO dari Alfa Supermarket atau dikenal sebagai Alfamart yang memiliki 16 ribu toko franchise tersebar di seluruh Indonesia.
Melansir Forbes, Djoko merupakan orang terkaya nomor 20 di Indonesia versi Forbes 2019 dengan total kekayaan mencapai 1,5 miliar dollar AS atau Rp 22,5 triliun.
Divisi properti perusahaan milik orang terkaya ke 1.730 pada 2020 ini, Alfaland mengoperasikan Omega Hotel Management di seluruh Indonesia.
Anak keenam dari 10 bersaudara ini memulai usahanya dengan mengatur kedai makanan di pasar tradisional saat berusia 17 tahun.
Kemudian, Djoko bekerjasama dengan pemilik Sampoerna, Putera Sampoerna untuk membuka kedai yang sama di supermarket.
Ketika Putera Sampoerna menjual perusahaan rokoknya kepada Phillip Morris pada 2005, Susanto membeli bisnis ritel dan mengembangkannya menjadi Alfa Supermarket.
• Pernikahan Resmi Secara Agama, Zaaskia Gotik Umumkan Hamil: Alhamdulillah Hasilnya Positif
Indomaret
PT Indomarco Prismatama (Indomaret Group) adalah salah satu anak perusahaan Salim Group yang berdiri sejak 1988.
Indomaret sebagai pioneer bisnis gerai waralaba dan merupakan yang terbesar di Indonesia, dengan total gerai lebih dari 16.336 (Jan 2019) dan pertumbuhan sampai dengan 7 gerai per harinya.
Saat ini terdapat 28 kantor cabang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Salim Group merupakan perusahaan yang dinakhodai Anthoni Salim.
Kekayaan Anthoni Salim pun mencapai 5,5 miliar dollar AS atau Rp 82,5 triliun, menjadikannya sebagai orang terkaya keenam di Indonesia versi Forbes 2019.
Perusahaan keluarga ini bergerak di bidang makanan, perbankan, dan telekomunikasi.
Anthoni Salim merupakan CE0 dari Indofood, produsen Indomie yang menjadi pemimpin pasar mi instan di dunia.
• Pernikahan Resmi Secara Agama, Zaaskia Gotik Umumkan Hamil: Alhamdulillah Hasilnya Positif
Nilai penjualan perusahaan tersebut mencapai 5,1 miliar dollar AS.
Salim Group juga memiliki sekitar 41 persen saham perusahaan investasi di Hong Kong, First Pacific yang memiliki aset 20,9 miliar dollar AS di enam negara.
Saudara laki-laki Anthoni Salim, Andree Halim merupakan Wakil Presiden dari QAF, perusahaan pembuat roti di Singapura.
Sementara, saudara perempuannya, Mira merupakan pendiri dari distributor produk Indofood di China.
Selama krisis ekonomi tahun 1997 hingga 1998, Salim Group kehilangan Bank Central Asia (BCA) yang dijual ke keluarga Hartono, orang terkaya di Indonesia.
• VIDEO-Sambil Tunggu SK Gubernur Soal AKB, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Sidak ke Supermarket
