Jalan di Kota Bandung yang Ditutup Selama PSBB Akan Kembali Dibuka
Dibukanya kembali ruas jalan didasarkan hasil evaluasi pelaksanaan PSBB di Bandung yang cukup baik.
Penulis: Mega Nugraha | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha
TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG-Sejumlah ruas jalan di Kota Bandung yang ditutup selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) akan dibuka kembali.
"Iya keseluruhan, malam ini mulai persiapan untuk pembukaan, nanti kalau sudah siap kami buka secara keseluruhan," kata Kasatlantas Polrestabes Bandung Kompol Bayu Catur Prabowo via ponselnya, Senin (1/6/2020).
Saat ini, PSBB Kota Bandung tahap III sedang berlangsung hingga 12 Juni. Penutupan jalan sudah sejak April, tujuannya, menekan aktifitas warga untuk berkerumun di kawasan jalan yang ditutup. Alasan pembukaan jalan didasari sejumlah pertimbangan.
Terutama arahan Gubernur Jabar Ridwan Kamil PSBB dilakukan proporsional. Selain itu, dibukanya kembali ruas jalan didasarkan hasil evaluasi pelaksanaan PSBB di Bandung yang cukup baik.
• Di Hari Pertama Kombinasi PSBB dan AKB, 2 PDP di Majalengka Meninggal Dunia
"Kemudian dari Walikota juga hasil analisis dan evaluasi untuk di Kota Bandung pelaksanaan PSBB cukup baik kemudian tingkat kepatuhan masyarakat juga cukup baik," ucap dia.
Meski pembukaan jalan berkonsekuensi warga kembali berkerumun, kata dia, ia menekankan kesadaran masyarakat bahwa dengan berkerumun, ada potensi penularan.
Meski demikian, dia memastikan, pihaknya bersama TNI bakal menempatkan personel di ruas jalan yang dibuka.
"Jadi pendisiplinan masyarakat itu sebagaimana arahan dari Bapak Presiden, bahwa sekarang dikedepankan TNI dan Polri untuk mendisiplinkan masyarakat, seperti penggunaan masker hingga menjaga jarak," katanya.
• Termasuk Silent Killer, Gejala Hipertensi Tak Selalu Sakit Kepala, Ini Gejala Lain Hipertensi
Ia menambahkan, untuk mencegah kerumunan, ada anggota TNI dan Polri yang akan mengawal, memastikan tidak ada kerumunan.
"Ke depan titik-titik yang sudah kita buka, kita tempatkan personel baik itu TNI-Polri melakukan pengawasan, kalau ada masyarakat (yang tidak patuh) ya kita ingatkan. Jadi kita memasuki new normal itu upaya kita seperti itu," katanya.