PSBB Bakal Diperpanjang, Pelaku Usaha Ritel Berharap Bisa Beroperasi Kembali

PSBB bakal diperpanjang, pelaku usaha ritel berharap bisa beroperasi kembali.

Penulis: Kemal Setia Permana | Editor: taufik ismail
TRIBUN JABAR/DARAJAT ARIANTO
ILUSTRASI. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Rencana pemerintah untuk memberlakukan fase kehidupan normal baru disambut baik oleh berbagai pihak, termasuk para pelaku ritel.

Pada umumnya para pengusaha ritel berharap pemerintah segera mengambil kebijakan yang bisa menghidupkan kembali iklim usaha di Tanah Air, khususnya di Jabar.

Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) DPD Jabar, Yudi Hartanto, mengatakan pihaknya terus mengikuti perkembangan berita beberapa hari terakhir, khususnya pernyataan dari pemerintah yang akan melakukan tahapan adaptasi kebijakan ekonomi dalam situasi pandemi Covid-19 ini.

"Seperti diketahui bahwa ada beberapa toko ritel yang berada di dalam mal atau pusat perbelanjaan yang tidak bisa beroperasi sejak pertengahan bulan Maret 2020, khususnya department store. Jika nantinya diputuskan oleh pemerintah bahwa mal atau pusat perbelanjaan diperkenankan buka, maka seluruh toko ritel juga dapat membuka kembali kegiatan usahanya sesuai dengan jam operasional yang ditentukan oleh masing-masing pemerintah kota kabupaten," kata Yudi dalam keterangannya kepada Tribunjabar.id, Jumat (29/5/2020).

Dengan terbitnya Keputusan Gubernur kemarin tentang Perpanjangan PSBB di Jabar, kata Yudi, Aprindo Jabar masih berharap ada kebijakan di pemerintahan tingkat kota atau kabupaten yang memperbolehkan toko ritel beroperasi kembali secara penuh.

Oleh karena itu, Aprindo Jabar pun memutuskan sejumlah hal dalam hasil rapat internal yang digelar Kamis (28/5/2020).

Sejumlah langkah yang akan diambil diantaranya adalah pengusaha ritel berharap tidak ada lagi pembatasan apalagi pelarangan jenis barang non-pangan yang tidak boleh dijual seperti yang terjadi di beberapa kota kabupaten seperti masa PSBB sebelumnya.

"Barang non-pangan seperti alat tulis, perabot dapur, lampu, kosmetik, komputer, dan lain-lain saat ini sudah menjadi barang kebutuhan sehari-hari yang dibutuhkan oleh masyarakat," katanya.

BREAKING NEWS, Yogya Depstore Ciamis Tutup Sementara, Seorang Karyawan Gudang Positif Covid-19

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved