Gelombang Pasang di Pantai Cipatujah Tasikmalaya Mencapai 3-5 Meter, Air Laut Sesekali Naik ke Jalan
Gelombang pasang di Pantai Cipatujah, Tasikmalaya, mencapai 3-5 Meter. Air laut sesekali naik ke jalan negara.
Penulis: Firman Suryaman | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar Firman Suryaman
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Gelombang pasang yang melanda pantai Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, mencapai ketinggian antara 3-5 meter.
Selain menimbulkan banjir rob juga hempasan ombak saat air pasang bisa mencapai jalan raya negara di Kampung Pasanggrahan, Desa Cipatujah.
Kepala Satpol Air Cipatujah, AKP Qomarudin, mengatakan, memasuki malam hari biasanya ketinggian air laut naik lagi.
"Warga merasa khawatir setiap memasuki malam hari hingga dini hari. Karena di malam hari itulah biasanya air naik," kata Qomarudin, Rabu (27/5/2020).
Untuk mengantisipasi hal tak diinginkan, pihaknya bersama warga dan unsur Muspika Cipatujah, terus berpatroli dan waspada. Termasuk sebagian warga berjaga-jaga lewat ronda malam.
"Kami patroli bersama, untuk menghadapi kemungkinan terjadinya banjir rob susulan akibat gelombang pasang masih tinggi," ujar Qomarudin.
Seperti diketahui, banjir rob yang melanda pantai selatan Kabupaten Tasikmalaya, yang membentang dari Cikalong hingga Cipatujah, terjadi sejak Minggu (24/5/2020) bertepatan dengan Idul Fitri 1441 H.
Banjir rob terjadi akibat gelombang pasang yang hingga saat ini masih berlangsung.
Warga menduga fenomena gelombang pasang muncul karena akan memasuki musim pancaroba.
• Gelombang Pasang Melanda Pantai Cipatujah, Nelayan Berhenti Melaut dan Perahu Dinaikkan ke Darat