Isak Tangis Sarah Keihl, Tersedu-sedu Mengingat Postingannya yang Viral, Sampai Sulit Berkata-kata
Selebgram sekaligus pengusaha muda, Sarah Keihl menangis tersedu-sedu membicarakan soal postingannya yang kontroversial.
Penulis: Widia Lestari | Editor: Yongky Yulius
Namun, singkat cerita, perusahaan tersebut bangkrut.
Sarah dan keluarga yang sempat tinggal di Gresik dan Surabaya, akhirnya harus pindah ke Malang.
"Kita pindah ke Malang, ngerintis dari nol lagi, papahku buka usaha tekstil," katanya.
Saat masa keluarganya berbisnis tekstil itu lah, Sarah mulai mengasah salah satu bakatnya, yaitu berjualan.
Dia kerap menjaga toko kain milik keluarganya.
"Waktu ada orang yang datang mau beli, kalau aku yang jaga, pembelinya suka nanya, 'yang jual mana, orang tuanya mana', mereka kaya kaget gitu. Jadi aku bisa, aku dapat selling banyak juga," katanya.
Tak hanya itu, saat masih duduk di bangku SD, Sarah juga kerap berjualan binder.
Dari situ, dia merasa bahwa ayahnya merupakan tipe pendidik yang keras.
Tak mudah bagi dirinya untuk mendapatkan suatu barang yang diinginkan, apalagi barang mahal.
"Bahkan papah aku bilang, kalau misalnya kamu butuh sesuatu yang lebih, ya kamu (harus) kerja (keras)," ujarnya.
Sarah pun mulai rajin ikut lomba, seperti lomba menari, model, MC dan lain sebagainya.
Awalnya, setiap perlombaan dia selalu kalah.
Namun, berkat latihan yang keras, dia akhirnya berhasil.
"Setiap perlombaan akhirnya selalu menang terus. Nyanyi, nari, senang banget bisa menghasilkan (uang buat) keluarga sendiri," ujar Sarah.
Siapa sangka, saat masa SMA, musibah kembali menimpa keluarga Sarah.
Pernah suatu ketika rumahnya dikepung oleh massa.
Kendati demikian, dalam video, Sarah tak menjelaskan secara detil masalah apa yang menimpa keluarganya.
"(Waktu itu) teman aku lagi kecelakaan, aku nganterin dia, jadi posisinya aku ada di RS. Terus mama aku telpon, 'halo Sar, jangan pulang, rumah kita dikepung'. Hah dikepung apa? Aku bingung juga kan. (Terus mama bilang) rumah kita mau dibakar," ujarnya.
Masalah lain mulai muncul menimpa keluarganya setelah itu.
Adiknya sakit, kondisi ekonomi keluarganya jatuh.
Namun, Sarah tak tinggal diam.
"Dan akhirnya aku nge-MC, jadi model katalog baju, di stasiun televisi, ngisi-ngisi talent mereka. (Aku) merasa bersyukur bisa dapat uang sendiri," ujarnya.