7 Fakta Kakak Tusuk Adik dalam Duel Maut di Garut pada Malam Takbir, Emosi Si Adik Berani Hina Ibu

Kasus berdarah hingga menghilangkan nyawa terjadi dalam sebuah keluarga di Garut. Sang kakak nekat menusuk adiknya pada malam takbir

Editor: Dedy Herdiana
TRIBUN JABAR
Duel maut kakak-adik di Karangpawitan, Kabupaten Garut. 

TRIBUNJABAR.ID - Kasus berdarah hingga menghilangkan nyawa terjadi dalam sebuah keluarga di Garut. Sang kakak nekat menusuk adiknya pada malam takbir.

Peristiwa kakak tusuk adik di Garut ini terjadi pada Sabtu (23/5/2020) malam pukul 23.30 WIB di rumah mereka, Perum Suci Permai, Desa Suci Kaler, Karangpawitan, Garut.

Berdasarkan laporan wartawan Tribunjabar.id sebelumnya, ada fakta-fakta baru yang terungkap terkait kasus penusukan ini.

Berikut adalah fakta-fakta barunya.

1. Si Adik Berani Menghina Ibu

Wira, pemuda berusia 21 tahun disebut berani mencaci maki, bahkan menghina ibunya.

Sikap tersebut ditunjukkan sang adik di depan sang kakak, QA (27).

"Korban yang merupakan adiknya menghina ibunya," kata Kasatreskrim Polres Garut, AKP Maradona Armin Mappaseng.

BREAKING NEWS: Pertikaian Berujung Maut di Garut, Adik Tewas Ditusuk Kakak Kandung di Malam Takbir

2. Si Adik juga Menantang Duel

Selain kepada ibunya, Wira juga berkata kasar pada kakaknya.

"Sebelum ditusuk korban duduk di atas kasur. Ia lalu mengganggu pelaku QA (27), dengan ucapan kasar. Selain itu korban bernama Wira (21) juga melawan ibunya," ujar AKP Maradona.

Melihat sikap adiknya, sang kakak pun melontarkan teguran.

Namun, tingkah Wira justru makin menjadi-jadi. Ia malah menantang kakaknya untuk berkelahi.

Ilustasi Penusukan
Ilustasi Penusukan (Tribunnews)

3. Si Kakak Emosi Lihat Sikap Si Adik

QA disebut emosi karena sikap adiknya terhadap sang ibu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved