Khutbah Idul Fitri
Mengikuti Khutbah Idul Fitri 1441 H Wajibkah? Ini Kata Rasulullah saat Hendak Khutbah kepada Jamaah
Mendengarkan khutbah Idul Fitri adalah bagian dari rangkaian ibadah shalat Idul Fitri, demikian dengan shalat Idul Adha. Haruskan? Atau boleh pulang?
Penulis: Kisdiantoro | Editor: Kisdiantoro
TRIBUNJABAR.ID - Mendengarkan khutbah Idul Fitri adalah bagian dari rangkaian ibadah shalat Idul Fitri, demikian dengan shalat Idul Adha.
Aktivitas menyimak khutbah Idul Fitri ini dilakukan setelah mengerjakan shalat Idul Fitri.
Imam yang mempimpin shalat Idul Fitri akan naik ke mimbar dan menyampaikan khutbah Idul Fitri.
Isinya mengenai hari bahagia yang didapatkan umat Islam yang mengerjakan puasa Ramadhan sebulan penuh, atau tentang ajakan menjaga ketaqwaan kepada Allah SWT.
Banyak yang bertanya apakah mengikuti atau mendengarkan khutbah Idul Fitri wajib dilakukan, atau boleh meninggalkannya? Apalagi shalat Idul Fitri juga dihukumi sunah.
• Kata-kata Menyentuh Bahasa Sunda Ucapan Selamat Lebaran Idul Fitri 1441 Kirim di WhatsApp & Facebook
Dalam sebuah hadis Rasulullah Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Saib menyebutkan bahwa menghadiri atau mengikuti khutbah Idul Fitri tidaklah wajib seperti menghadiri shalat.
Selai itu, Rasulullah Muhammad SAW juga tidak memaksa sahabat atau jamaah yang saat itu mengikuti shalat Idul Fitri bersama Rasulullah, untuk tetap berada di barisan jamaah.
Rasulullah Muhammad SAW mempersilahkan jamaah yang hendak meninggalkan khutbah Idul Fitri.
إِنَّا نَخْطُبُ فَمَنْ أَحَبَّ أَنْ يَجْلِسَ لِلْخُطْبَةِ فَلْيَجْلِسْ وَمَنْ أَحَبَّ أَنْ يَذْهَبَ فَلْيَذْهَبْ
‘Sesungguhnya kami akan berkhutbah, barangsiapa yang ingin tetap duduk untuk mendengarkan maka duduklah dan siapa yang hendak pergi maka pergilah” (Diriwayatkan Abu Daud 1155, An-Nasa’i 3/185, Ibnu Majah 1290, dan Al-Hakim 1/295, dan isnadnya Shahih).
• MUI Kabupaten Sukabumi: Masjid di Kampung Boleh Laksanakan Salat Idulfitri 1441 Hijriah