Wabah Virus Corona
Bahayanya Covid-19, Virus Corona SARS-CoV-2 Menyerang 8 Organ Vital Manusia, Ini Daftarnya
Di Indonesia sendiri, menurut data pemerintah, setidaknya ada 635 pasien Positif Covid-19 yang meninggal dunia.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pandemi Covid-19 yang menyerang dunia menyebabkan jutaan orang terinfeksi virus corona SARS-CoV-2.
SARS-CoV-2 merupakan varian virus corona penyebab Covid-19.
Pemerintah melaporkan total kasus positif virus corona atau Covid-19 di Indonesia hingga Selasa (19/5/2020) pukul 12.00 WIB sebanyak 18.496 orang.
"Kenaikan pasien konfirmasi Covid-19 menjadi 18.496 orang," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, dalam konferensi pers yang disiarkan langsung melalui YouTube di Channel BNPB, Selasa (19/5/2020).
Secara nasional, ada tambahan kasus baru sebanyak 486 orang dalam waktu 24 jam terakhir.

Dari jumlah penambahan tersebut dilaporkan 9 provinsi tidak ada penambahan kasus baru positif virus corona hari ini.
Adapun 9 provinsi tersebut di antaranya Aceh, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sulawesi Tengah, Maluku, Papua Barat, Sulawesi Barat, dan Gorontalo.
Sementara kasus meninggal naik menjadi 1.221 orang, setelah ada penambahan sebanyak 30 orang.
Sedangkan jumlah pasien sudah sembuh menjadi 4.467 orang, setelah ada penambahan sebanyak 143 orang.
Lebih jauh terdapat 45.300 Orang Dalam Pemantauan (ODP) pada Selasa (19/5/2020) pukul 12.00 WIB.

Berbagai upaya digalakkan untuk mencegah penularan virus corona, mulai dari cuci tangan pakai sabun, selalu menggunakan masker, hingga jaga jarak di mana pun.
Sejumlah daerah di Indonesia juga telah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) guna memutus rantai penyebaran virus corona.
Dilansir dari Kompas.com, beragam cara sedang diupayakan oleh pemerintah Indonesia maupun dunia untuk menanggulangi virus.
Lantas, seberapa berbahayakah virus penyebab Covid-19 ini?
Ahli Vaksin dari OMNI Hospital Pulomas, dr Dirga Sakti Rambe, SpPD mengungkapkan, virus corona masuk melalui saluran napas atas kemudian menyebar ke dalam paru-paru.
"Virus masuk lewat saluran napas atas, menyebar ke paru, mencetuskan reaksi radang yang sistemik dan masif," ujar Dirga kepada Kompas.com, Rabu (22/4/2020).
• Rp 17 M Disalurkan Pemkab Sukabumi Bagi Warga Terdampak Covid-19, Ini Waktu Penyalurannya
Ia menjelaskan, saat virus tersebut masuk ke tubuh manusia, dampaknya dapat terjadi pada hampir seluruh organ, seperti otak, mata, hidung, paru, jantung dan pembuluh darah, hati, ginjal, dan usus.
Menurut vaksinolog lulusan University of Siena, Italy ini, belum ada obat yang dinilai efektif untuk menyembuhkan seseorang dari Covid-19.
Sementara itu, mengutip dari akun resmi Twitter Dirga Sakti Rambe, @dirgarambe, ia mengunggah gambar yang menunjukkan dampak Covid-19 bagi delapan organ tubuh manusia.
• Fajar Hidayatullah, Pemeran Ujang di Preman Pensiun 4, Dulu Badannya Kering Kini Besar dan Kekar
Berikut rincian delapan organ tersebut:
1. Paru-paru
Pada potongan melintang menunjukkan sel-sel kekebalan (sel imun) berkerumun dan alveoli meradang, yang dindingnya rusak selama serangan virus corona.
Hal ini mengurangi fungsi pengambilan oksigen.
Sehingga pasien mengalami batuk, demam meningkat, dan kesulitan bernapas.
2. Hati
Sebagian pasien yang dirawat di rumah sakit memiliki tingkat enzim yang menandakan hati tengah berjuang melawan virus corona.
Adapun pada organ ini sistem kekebalan yang bekerja terus-menerus dan obat-obatan yang diberikan untuk memerangi virus yang dimungkinkan menyebabkan kerusakan.
• Fajar Hidayatullah, Pemeran Ujang di Preman Pensiun 4, Dulu Badannya Kering Kini Besar dan Kekar
3. Ginjal
Kerusakan ginjal sering terjadi pada kasus yang parah dan membuat kematian lebih mungkin terjadi.
Virus dapat menyerang ginjal secara langsung.
Kegagalan fungsi ginjal mungkin merupakan bagian dari kejadian seluruh tubuh, seperti penurunan tekanan darah.
4. Usus
Berdasarkan laporan dari pasien dan data biopsi menunjukkan virus dapat menginfeksi saluran pencernaan bagian bawah, yang kaya akan reseptor ACE2.
Oleh karena itu, sekitar 20 persen atau lebih dari pasien mengalami diare.
5. Otak
Beberapa pasien Covid-19 mengalami stroke, kejang, kebingungan mental, dan radang otak.
Dokter sedang mencoba memahami gejala mana yang secara langsung disebabkan oleh virus.
• Fajar Hidayatullah, Pemeran Ujang di Preman Pensiun 4, Dulu Badannya Kering Kini Besar dan Kekar
6. Mata
Ada beberapa kerusakan pada indera penglihatan yang terjadi pada pasien yang sudah akut atau paling sakit, seperti konjungtivis, radang selaput yang melapisi bagian depan mata dan kelopak mata bagian dalam.
7. Hidung
Beberapa pasien mengaku kehilangan indera penciumannya.
Atas kejadian ini, para ilmuwan berspekulasi bahwa virus dapat naik ke ujung saraf hidung dan merusak sel.
8. Jantung dan pembuluh darah
Saat virus memasuki sel, kemungkinan virus juga masuk ke lapisan pembuluh darah, dengan mengikat reseptor ACE2 pada permukaan sel.
Infeksi juga dapat meningkatkan pembekuan darah, serangan jantung, dan peradangan jantung.
• Tagar #Indonesia Terserah yang Viral di Media Sosial Mendapat Sorotan Media Asing