Tak Takut Corona, Warga yang Mau Beli Baju Lebaran Membludak di UD Putra TS Majalengka

Meski tengah wabah corona dan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), warga yang mau membeli baju lebaran

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Ichsan
tribunjabar/eki yulianto
Tak Takut Corona, Warga yang Mau Beli Baju Lebaran Membludak di UD Putra TS Majalengka 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Meski tengah wabah corona dan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), warga yang mau membeli baju lebaran di toko pakaian UD Putra TS Majalengka membludak, Senin (18/5/2020). 

Untuk mengantisipasi hal itu UD Putra TS Majalengka kini menerapkan sistem buka tutup terhadap para pengunjung.

Humas UD Putra TS, Ade Barji mengatakan pihaknya sengaja memberlakukan sistem buka tutup demi menerapkan sistem social distancing di tengah wabah pandemi Covid-19 dan PSBB.

Mekanismenya, jika kapasitas pengunjung telah memenuhi 30% dari luas gedung, pihaknya menutup gerbang di pintu masuk akses menuju parkiran toko sandang tersebut.

Pelaku Pembacokan Pedagang Itu Seorang Pemulung, Tersinggung Gara-gara Ditatap Korban

"Sistemnya jadi bergantian, selama 1 jam. Yang akan belanja harus menunggu dulu pengunjung yang telah lebih dulu masuk untuk belanja. Kami bekerja sama dengan aparat dari kepolisian dan Satpol PP bahwa kami mengatur mobilitas pengunjung yang akan berbelanja, salah satunya membatasi jumlah pengunjung dengan sistem buka tutup," ujar Ade saat ditemui di lokasi, Senin (18/5/2020).

Pantauan Tribuncirebon.com di lapangan, petugas gabungan dari kepolisian dan Satpol PP tengah berjaga di pintu masuk.

Petugas melarang warga untuk berkerumun di depan UD Putra TS ketika menunggu pergantian pengunjung untuk berbelanja.

"Petugas juga terus memberikan sosialiasasi untuk tetap menerapkan anjuran pemerintah, seperti gunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak," ucapnya.

Kepala Satpol PP Kabupaten Majalengka, Iskandar Hadi mengatakan pihaknya berkonsentrasi di pusat pertokoan sandang UD Putra TS ini karena melihat masyarakat masih mengabaikan anjuran pemerintah di tengah PSBB.

Spoiler! Adegan di Ranjang Willy dan Intan Penjaga Warung Nasi Preman Pensiun 4, Menikah atau Mimpi?

Namun, pihaknya menganggap hal wajar ramainya masyarakat di pusat perbelanjaan bakal terjadi jika menjelang lebaran.

"Sanksinya bagi warga yang masih mengabaikan anjuran di tengah PSBB ini sifatnya imbauan karena jelas sesuai tertuang di Pergub. Namun, jika ke depan ada aturan sanksi lain, pihaknya akan terapkan hal yang lebih dari pada imbauan," kata Iskandar.

"Kami juga tidak memperbolehkan warga yang datang ke UD jika KTP-nya bukan dari Majalengka, demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved