Adam: Melakukan Hal-hal Kecil Bagi Sesama adalah yang Terbaik pada Saat Kondisi Susah
Memberikan manfaat sekecil apapun disadari betul oleh Ketua Yayasan Kebhinekaan Kesatuan Jiwa Raga Kami ( YKKJRK) Kota Bandung, Petrus Adamsantosa . .
Penulis: Kemal Setia Permana | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawamn Tribun Jabar, Kemal Setia Permana
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Memberikan manfaat sekecil apapun akan menjadi sebuah energi kebahagiaan bagi mereka yang berada dalam kondisi kesulitan. Hal ini disadari betul oleh Ketua Yayasan Kebhinekaan Kesatuan Jiwa Raga Kami ( YKKJRK) Kota Bandung, Petrus Adamsantosa yang terus-menerus berinisiatif menggelontorkan bantuan dan meringankan beban mereka yang sedang kesulitan di saat seperti sekarang ini, melalui gelaran bakti sosial rutin mingguan.
YKKJRK kembali menggelar baksos rutin minggu yang dilaksanakan setiap Sabtu. Baksos rutin ini menyasar kaum tak mampu, pemulung, anak jalanan, anak yatim piatu, keluarga dan penyandang difabel, masyarakat terdampak Covid-19 serta kebutuhan berbuka puasa di jalan.
Ketua YKKJRK, Petrus Adamsantosa, mengatakan bahwa pihaknya tidak akan pernah berhenti untuk berbagi terhadap sesama, khususnya bagi mereka yang sangat membutuhkan uluran tangan.
"Sebab melakukan hal-hal kecil bagi sesama adalah sebuah langkah yang terbaik pada saat kondisi susah," ujar Adam di sela baksos di Javaretro Suites Hotel, Sabtu (16/5/2020).
Dalam baksos kali ini, kata Adam, paket yang dibagikan adalah berupa sembako yang terdiri beras, minyak goreng, telur, sabun serta nasi bungkus. Paket yang diberikan ini merupakan kebutuhan dasar yang sangat dibutuhkan masyarakat kecil saat ini.
"Mari kita lihat sekitar kita, mulai bekerja bagi kebaikan di sekitar kita. Tidak perlu memikirkan yang jauh-jauh dulu. Ini berlaku juga dalam bentuk kegiatan yang tidak jauh-jauh tapi sederhana seperti menyisihkan sebagian makanan kita atau pendapatan kita atau senyum kita bagi org lain," ujar Adam.
Menurut Adam, semangat inilah yang perlu ditularkan dan sebaliknya tidak patah semangat kalau terasa berat tantangannya, karena menurutnya, sesuatu yang baik itu memang tidak pernah mudah dimulai. Namun kalau berhasil maka sampai anak cucu akan menikmati kehidupan yang lebih baik.
Adam mengatakan bahwa dalam baksos ini terdapat tiga pembagian divisi; Divisi Difabel (Koordinator Restu), Divisi Anak Jalanan dan Pemulung (Koordinator Staf Hotel Javaretro), serta Divisi Tim Garnisun Kogartap II/Bandung (Koordinator Letnan Ngadiso).
"Total paket yang dibagikan ada 200 pax sembako dan nasi bungkus dan disebar untuk area Cipedes, Permata serta beberapa titik di Kota Bandung yang dibantu rekan-rekan TNI dari Kogartap II/Bandung dan beberapa titik lainnya di Cimahi," kata Adam.
Sementara itu Koordinator Divisi Difabel, Restu, menegaskan bahwa dia mendistribusikan sebanyak 40 paket sembako dan nasi bungkus di area Cimahi, khususnya di Gunungbatu, Cimindi, Jalan Budi Rancabali, Cibabat, serta Cihanjuang. Jumlah tersebut, kata Restu khusus ditujukan kepada penyandang difabel yang belum tersenuth bantuan, baik dari pemerintah maupun organisasi difabel. Bantuan paket dan sembako dari YKKJRK, kata Restu, memberi arti yang tak terhingga bagi para penerima manfaatnya.
"Saya mewakili rekan-rekan penyandang diasabilitas mengucapkan terima kasih kepada Pak Petrus Adamsantosa yang selalu bersedia menyisihkan rezekinya dengan menyelenggarakan acara pembagian sembako dan nasi bungkus. Sejujurnya ini sangat membantu kami," ujar Restu. (*).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/yayasan-kebhinekaan-kesatuan-jiwa-raga-kami-ykkjrk-kota-bandung-saat-memberikan-bantuan-1.jpg)