Perampokan di Kuningan

KRONOLOGI DETIK-DETIK 20 Perampok Acak-acak Rumah Pengusaha H Udin di Kuningan, Beraksi Bawa Samurai

Rumah Pengusaha Aneka Sandang miliki H Udin di Desa Pangkalan Kecamatan Ciawigebang, dirampok tadi malam. Berikut kronologi detik-detik perampokan

Editor: Kisdiantoro
TRIBUN CIREBON/AHMAD RIPAI
Suasana rumah korban perampokan di Desa Pangkalan Kecamatan Ciawigebang., Kabupaten Kuningan, Minggu (17/5/2020). 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNJABAR.ID, KUNINGAN – Rumah Pengusaha Aneka Sandang miliki H Udin di Desa Pangkalan Kecamatan Ciawigebang, dirampok  tadi malam.

“Kejadiannya semalam kang,” kata Tata sekaligus warga desa setempat, Minggu (16/5/2020).

Mengenai waktu detik-detik kejadian perampokan di Dusun Pahing RT 02/RW 05 itu terjadi dini hari pukul 02.00 WIB.

“Katanya sih perampok diperkirakan berjumlah 20 orang,” ujar Tata.

Seorang Wanita Jadi Korban Perampokan di Sariwangi KBB, Tangannya Luka Kena Sayat Senjata Tajam

Tata mengulas, komplotan maling ditaksir masuk dari benteng belakang.

”Mereka (perampok, red) bersenjata dan mengambil sejumah prhiasan emas, uang tunai, handphone dan jam tangan,” katanya.

Data kronologi detik-detik perampokan di Kuningan yang dihimput Tribunjabar.id, komplotan melakukan penyekapan terhadap enam orang penghuni rumah.

“Korban yang disekap memang tidak ada yang terluka,” ujarnya.

Sementara Camat Ciawigebang Ruslani membenarkan ada kejadian perampkan tersebut. “Namun untuk kerugian tidak tahu,” ujarnya.

Di kawasan rumah korban, kontan terjadi kerumunan warga yang ingin tahu atas kejadiannya seperti apa.

Istri Udin yang Rumahnya Dibobol 20 Perampok Masih Syok, Ternyata Bukan Peristiwa Pertama

“Ya pengen tahu saja. Sebab tadi pas lewat kelihatan ramai sekali sama kepo nih,” kata warga di sekitar lokasi lokasi kejadian,

Rumah korban kemalingan yang terletak di jalur aternatif Jalaksana – Ciawigebang ini tidak sei dari kendaraan. “Jalan ini mah ramai terus kang,” kata dia.

Warga Sempat Kejar Komplotan

Tidak lama dari kejadian, sejumlah warga sempat melakukan pengejaran terhadap komplotan maling tersebut.

“Kami kejar karena sudah kesala dengan pelaku yang membawa samurai dan ini sudah nekat,” kata Budi yang juga peangkat desa setempat.

Menurutnya, pengejaran dilakukan ke arah selatan persis belakang rumah orban merupakan lahan persawahan.

“Tadi pengejaran memang terbagi ke beberapa arah,”ujarnya.

Puluhan Senjata Tajam dan Pisau Lempar Ditemukan di Komplek Futsal Milik Terduga Teroris di Tasik

Dia mengatakan, kejadian ini sudah diketahui petugas kepolisian. “Katanya Sudah ada laporan ke Polsek ketika waktu mau solat subuh,” katanya.

Taksiran kuat, Budi mengatakan, pelaku yang diperkiran 20 orang itu naik melalui samping rumah dekat lapangan sepak bola.

“Pelaku mungkin naik naik kerumah dengan menggunakan bangku penonton yang berada di lapangan sepakbola,” katanya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved