Breaking News

Wabah Virus Corona

WHO Peringatkan Jika Virus Corona Mungkin Tak Akan Pernah Hilang Sepenuhnya

WHO menegaskan, tidak ada cara untuk menjamin melonggarkan pembatasan tidak akan memicu gelombang kedua infeksi virus corona.

Editor: Ravianto
Institut Kesehatan Nasional / AFP
Gambar ini diperoleh 12 Maret 2020, milik National Institutes of Health (NIH) / NIAD-RML menunjukkan gambar mikroskop elektron transmisi SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan COVID-19, diisolasi dari seorang pasien di AS, karena partikel virus (benda bulat emas) muncul dari permukaan sel yang dikultur di lab, paku di tepi luar partikel virus memberi coronavirus nama mereka, seperti mahkota. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNJABAR.ID, JENEWA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan kemungkinan virus Corona (Covid-19) tidak akan tidak pernah punah atau hilang dan penduduk dunia harus belajar untuk berdamai dengannya.

"Virus ini kemungkinan hanya menjadi endemi dalam masyarakat kita, dan virus ini kemungkinan tidak akan pernah hilang," ujar Direktur Kedaruratan WHO, Michael Ryan, dalam jumpa pers virtual di Jenewa, Swiss, Rabu (13/5/2020) waktu setempat.

"Layaknya HIV belum juga hilang, tapi kita telah menerima dan berdamai dengan virus itu," ucap Ryan.

Gambar mikroskop elektron transmisi menunjukkan virus corona SARS-CoV-2, juga dikenal sebagai 2019-nCoV, virus coronavirus yang menyebabkan COVID-19
Gambar mikroskop elektron transmisi menunjukkan virus corona SARS-CoV-2, juga dikenal sebagai 2019-nCoV, virus coronavirus yang menyebabkan COVID-19 ()

 Virus ini pertama kali muncul di Wuhan, China akhir tahun lalu dan hingga kini telah menjangkiti lebih dari 4.200.000 orang dan memakan korban jiwa hampir 300.000 orang di seluruh dunia.

"Kita memiliki virus baru memasuki populasi manusia untuk pertama kalinya dan oleh karena itu, sangat sulit untuk memprediksi kapan kita akan menaklukkannya," kata Ryan.

Sebagaimana diketahui sejumlah negara mulai secara bertahap melonggarkan pembatasan lockdown yang diterapkan guna membatasi penyebaran Covid-19.

Namun, WHO memperingatkan, virus Corona mungkin tidak akan pernah hilang seluruhnya.

WHO menegaskan, tidak ada cara untuk menjamin melonggarkan pembatasan tidak akan memicu gelombang kedua infeksi virus corona.

"Banyak negara yang ingin keluar dengan berbagai langkah," ujar Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.

"Tapi rekomendasi kami masih sama yakni kewaspadaan di negara manapun harus berada pada tingkat tertinggi," tegasnya.

Ryan menambahkan, masih ada "jalan yang panjang, bagi dunia akan kembali normal.

Dia menegaskan, menemukan adalah satu-satunya cara untuk menaklukkan virus ini.

Karena itu menurut dia, ini adalah kesempatan besar bagi masyarakat dunia untuk mengambil langkah maju dengan mencari vaksin dan membuatnya dapat diakses secara luas.

"Ini kesempatan besar bagi dunia," kata Ryan. (Channel News Asia/Reuters/Aljazeera/FOX News/BBC)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved