Viral di Media Sosial
Viral Bocah Semarang Pukuli Temannya Bak Aksi Smackdown, Dinas Perlindungan Anak: Hanya Bermain-main
Di media sosial viral sebuah video bocah pukul dan tendang teman main. Dinas Perlindungan Anak Kabupaten Semarang sebut itu hanya bermain-main.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Widia Lestari
TRIBUNJABAR.ID - Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Semarang, Romlah turut angkat bicara terkait viralnya video anak pukuli dan tendang teman main lalu direkam.
Dia membenarkan peristiwa dalam video itu terjadi di Dusun Petet, Tuntang, Kabupaten Semarang.
Dikatakan Romlah, tim dari dinasnya telah bertemu dengan kedua anak dalam video viral perkelahian tersebut.
Lebih lanjut dia pun menuturkan kronologi kejadian dalam video viral yang memperlihatkan dua bocah itu.
Bocah bercelana merah adalah VT umurnya sembilan tahun, sedangkan bocah berbaju hitam adalah BA yang umurnya enam tahun.
Dua bocah itu masih saudara sepupu.
Awalnya, mereka tengah bermain bersama.
BA sedang di rumah VT saat kejadian tersebut.
Namun, di tengah-tengah mereka bermain, BA mengajak VT untuk berkelahi-kelahian.
Saat di tengah mereka berkelahi-kelahian, DP (17), yang merupakan kakak sepupu dari BA memvideokannya.
• VIDEO VIRAL Anak Dipukuli dan Direkam Diduga oleh Bapak Pelaku, Komnas PA: Segera Lapor Polisi
"Namun tiba-tiba DP (17) yang merupakan kakak sepupu dari BA memvideokan perkelahian tersebut dan mempostingnya sebagai status di Whatsapp," kata Romlah, dikutip TribunJabar.id dari TribunJateng.com, Kamis (14/5/2020).
Hanya bertahan 10 menit, status yang diunggah DP langsung dihapus.
Namun, video tersebut saat ini terlanjur tersebar.
Romlah mengatakan, saat tim dari dinasnya mendatangi kedua anak itu dan keluarganya, pihak dari keluarga merasa tak ada yang dirugikan.
Dua bocah tersebut bahkan sudah kembali berteman dan sudah saling bercanda satu sama lain.
