ODP yang Naik Status Jadi PDP di Cianjur Meninggal, Sudah Dimakamkan di Bojongpicung

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukmini

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Seorang warga Cianjur, ES, yang statusnya naik dari pasien dalam pemantauan (ODP) ke pasien dalam pengawasan (PDP) meninggal dunia.

Juru Bicara Covid-19 Cianjur, Yusman Faisal, mengatakan pasien telah dimakamkan di Kecamatan Bojongpicung.

"Kami laporkan satu orang naik statusnya dari ODP ke PDP, inisial ES, dan malam tadi meninggal. Jenazah sudah dimakamkan di Bojongpicung," ujar Yusman melalui sambungan telepon, Kamis (14/5/2020).

• Yuk Ikutan! Kominfo Buka 17.200 Peluang Beasiswa Pelatihan DTS 2020 Online Academy Batch 2

Yusman mengatakan, ada penambahan PDP sebanyak enam orang pada hari ini. Dari enam orang tersebut tiga berusia di atas 50 tahun dan dua berusia sekitar 22 tahun. Satu orang lagi PDP meninggal dunia inisial ES.

• Masalah Salat Idulfitri di Kota Bandung Segera Dirapatkan, THR ASN Cair 15 Mei, Kalau Swasta?

"Waktu pelaporan dari puskesmas dan rumah sakit setiap hari sampai dengan pukul 10.00 WIB, antara pukul 10.00 hingga 12.00 WIB waktu untuk rekap dari Dinkes, dan publikasi oleh Dinkes pukul 12.00 WIB," katanya.

Ia mengatakan, di Kabupaten Cianjur, pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 masih berjumlah empat orang. Satu di antaranya meninggal dunia.

• Persib Harusnya Jamu Persiraja Malam Ini, Zaenal Arief Tampil Trengginas di Pertemuan Terakhir

"Untuk jumlah PDP per hari ini yang meninggal 16 orang dan ODP yang meninggal enam orang," katanya. (*)