Ini Kata Ustaz Adi Hidayat Cara Menjemput Malam Lailatul Qadar Saat Ramadhan
Berikut tanda malam Lailatul Qadar yang bisa dirasakan dan dilihat mata, serta bagaimana cara mendapatkan kemuliaannya.
TRIBUNJABAR.ID - Berikut tanda malam Lailatul Qadar yang bisa dirasakan dan dilihat mata, serta bagaimana cara mendapatkan kemuliaannya.
Sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan 2020, umat muslim menanti-nanti datangnya malam Lailatul Qadar.
Malam Lailatul Qadar adalah malam istimewa yang sering kali disebut malam 1.000 bulan.
Menurut Ustaz Adi Hidayat (UAH), Lailatul Qadar istimewa karena pahala yang didapat dari ibadah di malam tersebut nilainya melebihi 1000 bulan.
"Lebih ya, bukan sama," tegas UAH.
Kalau dikonversi seribu bulan saja, itu kurang lebih 82 sampai dengan 85 tahun.
"Jadi kalau ada orang salat misalnya, dua rakaat saja, bertepatan dengan malam lailatul qadar, itu sama dengan salat 85 tahun tanpa henti," jelasnya.
"Kalau Anda baca Al-Quran walaupun satu ayat saja, itu nilai bacaannya sama dengan baca satu ayat 85 tahun tanpa henti," paparnya.
Namun dari 10 hari terakhir, malam Lailatul Qadar hanya akan terjadi satu kali, yang tidak pasti kapan waktunya.
Lantas adakah ciri-ciri khusus hari di mana malam Lailatul Qadar akan datang?
Ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Jawa Tengah, Wahid Ahmadi, menjelaskan tanda-tanda malam
• VIDEO-Menengok Ratusan Tenda Jamaah Sambut Malam Lailatul Qadar di Masjid Habibburrahman
• 5 Amalan yang Dapat Dikerjakan Wanita Haid saat Malam Lailatul Qadar
• Panduan Bacaan Doa di Bulan Ramadhan Lengkap, Mulai dari Doa Melihat Hilal hingga Doa Lailatul Qadar
Ia menyebut pada malam Lailatul Qadar, siang harinya matahari akan bersinar dengan sangat lembut.
Udara pada saat itu tidak panas dan tidak ada cahaya matahari yang memancar.
Kemudian pada saat malam hari udaranya sejuk, tidak panas dan tidak dingin.
Wahid Ahmadi menjelaskan udara pada saat malam Lailatul Qadar akan terasa nyaman karena pada malam tersebut turun malaikat-malaikat.