Virus Corona di Jabar
VIDEO-Kisah Pasien Positif Covid-19 yang Sembuh di Majalengka, Ini yang Dilakukan Selama Diisolasi
Kesehatannya terus membaik dari hari ke hari hingga diperbolehkan pulang pada, Selasa (12/5/2020) malam sekitar pukul 21.00 WIB...
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Dicky Fadiar Djuhud
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA- Obi Darmawan (24), merupakan pasien positif asal Kabupaten Majalengka yang telah dinyatakan sembuh oleh tim medis.
Kini Obi telah dinyatakan sembuh dan dapat beraktivitas kembali.
Obi Darmawan dirawat di Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati Cirebon sejak 22 April 2020 lalu.
Kesehatannya terus membaik dari hari ke hari hingga diperbolehkan pulang pada, Selasa (12/5/2020) malam sekitar pukul 21.00 WIB.
Dia bercerita, saat menjalani perawatan dan masa isolasi di rumah sakit, dirinya terus melakukan hal-hal positif.
Seperti, ibadah puasa, salat, mengaji dan kegiatan positif lainnya.
"Buat saya negatif dari saya positif Covid-19 ke negatif berkat stamina saya, motivasi selama saya diisolasi di sana. Saya alhamdulilah melakukan ibadah puasa, puasa saya tidak bolong, itu salah satu yang memotivasi saya, bisa meningkatkan imunitas tubuh," ujar Obi saat ditemui di rumahnya, Rabu (13/5/2020).
Dirinya juga menyebut, salat 5 waktu, berdoa untuk kesembuhan dirinya dan keluarga menjadi rutinitas sehari-hari selama masa isolasi.
"Terus dari kita agama Islam, jangan meninggalkan salat, kegiatan-kegiatan seperti itu yang positif, mengaji juga sehingga imunitas kita otomatis naik," ucapnya.
Obi menjelaskan, saat pertama kali dirinya mengalami gejala menyerupai Covid-19 saat memeriksa seorang pasien di lokasi tempat kerjanya.
Diketahui, dia merupakan seorang tenaga medis yang bekerja di IGD RSD Gunung Jati Cirebon.
"Kalau kejadian awal yang saya rasakan ketika masa inkubasi 14 hari, dimana saya merasakan lemas, terus memang susah ketika menelan. Kalau terpaparnya, ketika merawat pasien, saat itu pasien seingat saya tidak menggunakan masker," jelas dia.
Ia pun bersyukur saat ini dirinya telah melampaui masa-masa sulit saat terpapar virus mematikan tersebut.
Kini, dirinya dapat beraktivitas kembali sembari tempat menjalani masa inkubasi di rumah secara mandiri.
"Dan untuk masyarakat semua di Desa Majasuka khususnya, dari saya pribadi mengatakan kepada teman-teman khususnya pasien yang termasuk ODP, PDP atau bahkan positif terpapar virus Corona, agar jangan takut, jangan jadikan wabah ini menjadi penyakit aib, kita harus lawan dengan cara berpikir positif," kata pria berusia 24 tahun tersebut.