Jawadah Dodol Tradisional Cianjur yang Selalu Eksis Saat Lebaran

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Jawadah atau dodol Cibeber-Cianjur, satu penganan tradisional yang selalu eksis di hajatan pernikahan, syukuran, dan lebaran.

Di tengah serbuan penganan mancanegara yang terbuat dari bahan-bahan olahan pabrik dengan tampilan yang cantik, jawadah tetap eksis dan diminati.

Banyak warga yang mempertahankan resep dan terus memproduksi jawadah, seperti yang dilakukan oleh Nenah (50) perajin kue tradisional asal Kampung Cipicung RT 01/06, Desa Cibadak, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur.

Ia tetap memproduksi penganan tradisional yang berbahan dasar gula merah ini.

Selain di Kampung Cipicung, beberapa orang pembuat jawadah juga ada di Desa Cimanggu, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur.

• PSBB Jabar Selama 8 Hari, Petugas Bubarkan Belasan Ribu Kali Kerumunan Orang

Ditemui belum lama ini, Nenah terlihat sibuk melayani pembeli di teras rumahnya. Dari arah dapur, tercium bau harum jawadah setengah matang yang sedang diaduk.

Nenah mengatakan, membuat jawadah adalah tradisi keluarganya sejak dulu. Ia mengatakan sudah hampir 25 tahun membuat jawadah.

Berkat usahanya, Nenah mengaku rejekinya lancar, cukup untuk menafkahi keluarga.

Dalam memproduksi jawadah, ia dibantu oleh suaminya. Menurutnya, membuat jawadah bukanlah pekerjaan ringan dan bisa makan waktu berhari-hari, tergantung cuaca.

Proses pembuatan jawadah dimulai dengan mencampurkan bahan-bahan dasar kelapa, gula merah, dan tepung beras. Ketiga bahan tersebut harus diaduk di atas tungku selama berjam-jam hingga mencapai tingkat kekentalan tertentu. Setelah didinginkan, jawadah kemudian dimasukkan ke dalam cetakan loyang lalu dijemur hingga kering.

• Hadapi Pandemi Covid-19, Umat Islam Serentak Kumandangkan Ar Rahman Lewat Program Its Quran Time

Saat ini, jawadah tidak saja dipesan oleh warga Cianjur. Ia mengatakan bahwa jawadah banyak dipesan oleh warga kota Bandung, Jakarta, bahkan sudah ada di online.

Jawadah memiliki rasa yang unik, kering di luar namun empuk di bagian dalam, seperti agar-agar.

“Cocok untuk orang tua, serta sehat karena bahan-bahannya alami,” ujarnya.