Praktik Curang Jual Daging Sapi Isi Daging Babi Hutan, Ini Kronologi Pengungkapan Kasus Itu
Praktik jual daging sapi isi daging babi hutan ini ternyata sudah dilakukan setahun terakhir.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Praktik curang penjualan daging sapi dioplos dengan daging babi hutan atau celeng diungkap Polrestabes Bandung.
Praktik jual daging sapi isi daging babi hutan ini ternyata sudah dilakukan setahun terakhir.
Aksi empat pelaku pengepul sekaligus penjual daging sapi di Bandung, Jawa Barat akhirnya dibongkar polisi.
Sudah setahun, pelaku yang mengaku menjual daging sapi ternyata menipu pembeli dengan menyediakan daging babi hutan.
Dalam peredaran daging babi yang dijual seperti daging sapi tersebut, polisi berhasil mengamankan empat pelaku, dua sebagai pengepul yakni T (54), dan MP (46), dan dua orang pengecer yakni AS (39), dan AR (38).
Polisi menyebut peredaran daging babi yang dijual seolah daging sapi ini sudah berlangsung hampir setahun.
Dalam melakukan aksinya para pelaku menggunakan boraks agar daging babi ini menyerupai daging sapi.
Dari para pelaku, polisi mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya freezer, timbangan, satu kilogram boraks, mobil, motor, dan besi pancing untuk menggantung daging.
Berikut fakta selengkapnya yang Kompas.com rangkum:
1. Kronologi terungkapnya peredaran daging babi

Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan menceritakan kronologi penangkapan para pelaku berawal dari pihaknya mendapat laporan dari masyarakat bahwa di sekitar Desa Kiangroke, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, ada aktivitas penjualan daging babi hutan.
Mendapat laporan tersebut, sambungnya, pihaknya langsung melakukan penyelidikan.
Dan benar saja, saat di tempat kejadian perkara (TKP) polisi mendapati tersangka MP dan T yang merupakan pengepul daging babi hutan.
"Namun dijual ke publik atau masyarakat sebagai daging sapi," kata Hendra dikutip dari TribunJabar.id.
Selain mengamankan dua pengepul tersebut, sambung Hendra, pihaknya juga mengamankan dua orang pengecer yakni AS, dan AR.
2. Empat pelaku ditangkap di dua lokasi berbeda

Ilustrasi ditangkap