Keseruan Warga di Kampung Cipulus Palabuhanratu, Ngabuburit Sambil Main Kelereng
Ngabuburit, merupakan kegiatan menunggu azan Magrib menjelang berbuka puasa pada waktu bulan Ramadan
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Ichsan
Laporan Kontributor Kabupaten Sukabumi, M Rizal Jalaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Ngabuburit, merupakan kegiatan menunggu azan Magrib menjelang berbuka puasa pada waktu bulan Ramadan.
Biasanya, saat ngabuburit, orang-orang mengunjungi taman, jalan-jalan, hingga mencari takjil untuk berbuka.
Namun, di Kampung Cipulus, Desa Cibodas, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terdapat kegiatan zaman dulu saat menunggu waktu azan Magrib.
Tua maupun muda di Kampung Cipulus bermain kelereng untuk menunggu waktu berbuka puasa.
• Profil Sekda Garut Deni Suherlan, Alumni Teknik Sipil Unpar, Anaknya Alumni Teknis Sipil ITB
Setelah waktu asar, pukul 15.30 WIB, tua muda, mulai dari anak-anak SD, SMP, SMA, Mahasiswa hingga bapak-bapak, mulai berdatangan ke halaman rumah warga yang cukup luas untuk bermain kelereng.
Bermodalkan Rp 500 perak untuk membeli satu kantong kelereng berisi 3 biji, mereka dengan penuh kegembiraan bermain bersama.
Menurut salah seorang warga, Piat (24) kegiatan tersebut selalu dilakukan setiap sore oleh orang-orang di kampung Cipulus untuk ngabuburit.
• Dampak Covid-19 Lebih Dahsyat dari Krisis Finansial Global 2008
"Ngabuburit melestarikan permainan tradisional. Karena permainan tradisional jangan sampai punah," ujar Piat kepada Tribunjabar.id, Minggu (10/5/2020).
Bahkan, anak-anak setempat, lanjut dia, selalu bermain kelereng setiap harinya dari sebelum bulan ramadan.
"Sebelum ramadan juga suka main, serunya saat kita berhasil matikan gundu milik orang," kata Piat.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/keseruan-warga-di-kampung-cipulus-palabuhanratu-ngabuburit-sambil-main-kelereng.jpg)