Dirundung di Tahanan, Ferdian Paleka Cs Tak Ditahan di Sel, Tapi Jadi Tahanan Kota, Usulan Pengacara

Dirundung di tahanan, Ferdian Paleka Cs tidak ditahan di sel tapi jadi tahanan kota.

Penulis: Mega Nugraha | Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Mega Nugraha
Kuasa hukum Ferdian Paleka dan kawan-kawan, Rohman Hidayat di Mapolrestabes Bandung. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tiga tersangka kasus penghinaan waria dengan memberi sembako sampah, Ferdian Paleka, Aidil, dan TB Fachddinar akhirnya bisa ditemui orangtuanya.

Orangtua tersangka datang ke Mapolrestabes Bandung ‎dan menemui Ferdian Paleka, Aidil, dan TB Fachddinar yang sebelumnya sempat dirundung sesama tahanan.

"Kondisi anak-anak sudah membaik secara psikologis. Mereka sudah bisa ditemui keluarga dan ngobrol. Lalu mereka sudah berada di sel terpisah dengan pelaku perundungan," ujar kuasa hukum Ferdian dan kawan-kawan, Rohman Hidayat di Mapolrestabes Bandung, Senin (11/5/2020).

Pada kesempatan itu, Ferdian dan kawan-kawan menjalani pemeriksaan oleh penyidik dan didampingi kuasa hukumnya.

Selain itu, tim kuasa hukum juga melayangkan surat penangguhan penahanan dan pengalihan tahanan.

"Ya, hari ini kami ajukan penangguhan penahanan sekaligus pengalihan tahanan. Semoga dikabulkan. Pengalihan tahanannya jadi tahanan kota," ujar Rohman.

Dengan jadi pengalihan tahanan jadi tahanan kota, kata dia, jika disetujui maka Ferdian dan kawan-kawan akan dikeluarkan dari tahanan.

"Jadi tahanan kota, pengertian tahanan kota, kan, tidak ditahan di rumah tahanan negara tapi di wilayah itu dan nanti jadi tanggung jawab orangtua," kata dia.

Pertimbangan pengajuan penangguhan penahanan dan pengalihan tahanan kata dia, tidak lepas dari aspek keamanan ketiga tersangka selama di tahanan.

Apalagi, terbukti, kemarin ketiganya jadi korban perundungan sesama tahanan.

"Pertimbangannya sih pada dasarnya kejadian kemarin. Intinya soal keselamatan tersangka, makanya kami ajukan jadi tahanan kota," ucap Rohman.

Seperti diketahui, Ferdian dan kawan-kawan membuat konten Youtube.

Isinya, mereka membagikan seolah-olah dus mi instan berisi sembako pada waria di Jalan Ibrahim Adjie Kota Bandung pada 1 Mei 2020.

Namun ternyata, dus yang mereka bagikan berisi sampah dan batu.

Video rekaman konten itu viral.

Ferdian dan kawan-kawan yang ada di dalam video itu seketika dihujat berama-ramai.

VIDEO-Sejumlah Anggota Geng Motor 4 Diantaranya Cewek Bergerombol di Malam Hari di Majalengka

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved