Harga Sayur Mayur di Ciamis Anjlok, Cabai Merah Keriting Turun dari Rp 45.000/Kg jadi Rp 25.000/Kg
Memasuki pertengahan bulan Ramadan ini harga sayur mayur di tingkat eceran di Pasar Manis Ciamis
Penulis: Andri M Dani | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Andri M Dani
TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS – Memasuki pertengahan bulan Ramadan ini harga sayur mayur di tingkat eceran di Pasar Manis Ciamis anjlok. Nyaris tidak ada jenis sayur mayur maupun bumbu dapur yang naik.
“Hampir semua jenis sayur mayur harganya turun. Tidak ada yang naik,” ujar Desi, pedagang sayur mayur di Blok A Pasar Manis Ciamis kepada Tribun, Minggu (10/5/2020).
Menurut Desi, gejala penurunan harga sayur mayur ini sudah terjadi sejak awal Ramadan. Dan penurunan harga bertambah parah setelah penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sejak Rabu (6/5/2020)
Harga cabai merah keriting dan cabai lokal tanjung katanya semula Rp 45.000/kg memasuki bulan puasa turun jadi Rp 30.000/kg. Setelah diberlakukannya PSBB harga cabai merah keriting maupun cabai local tanjung turun jadi Rp 25.000/kg.
• Sebanyak 1,8 Juta KK Ditargetkan Mendapat BST, Mensos RI : Uangnya Jangan Dibeliin Rokok
Sedangkan cabai rawit merah juga turun drastic dari Rp 60.000/kg jadi Rp 40.000/kg, dan selama penerapan PSBB harga cabai rawit merah sudah diangka Rp 35.000/kg.
Harga wortel juga turun dari Rp 12.000/kg jadi Rp 10.000/kg. “Hampir sebagian besar jenis sayur mayur harganya turun. Yang stabil kentang di kisaran Rp 13.000 sampai Rp 14.000/kg. Tomat juga stabil dikisaran Rp 8.000 sampai Rp 10.000/kg tomat. Dan hargan sayur mayur yang naik malah tidak ada,” katanya.
Meski harga berbagai jenis sayur mayur turun memasuki pertengahan bulan Ramadan ini, namun menurut Desi jumlah pembeli malah juga ikut turun. Bukannya bertambah atau naik.
• Tanpa Kedua Kaki Jualan Makanan Ringan di Bandung, Inilah Acep Pemuda Tangguh dari Tasikmalaya