Ayah Kandung Ferdian Paleka Bantah Bantu Anaknya Kabur, ''Saya Hanya Ngasih Jalan Dia Berpikir''
Herman, ayah kandung Ferdian Paleka, tersangka pembuat video prank bantuan berisi sampah kepada transpuan
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Herman, ayah kandung Ferdian Paleka, tersangka pembuat video prank bantuan berisi sampah kepada transpuan, membantah telah membantu anaknya melarikan diri, sebelum akhirnya berhasil ditangkap polisi pada Kamis 7 Mei 2020.
Herman mengaku hanya memberikan jalan kepada anaknya untuk merenung sebelum akhirnya menyerahkan diri kepada Polisi.
"Bukan membantu (melarikan diri) ngasih jalan dia berpikir biar dia merenung, apa sudah siap belum menyerahkan diri. Biar dia berpikir. Terus, pas mau menyerahkan diri saya antar. Jadi tidak ada niat untuk membantu," ujar Herman, saat ditemui di Jalan Banda, Kota Bandung, Minggu (10/5/2020).
• Febri Hariyadi Lelang Jersey untuk Bantu Korban Terdampak Covid-19, Penawaran Dibuka Rp 1 Juta

Herman mengaku sudah pasrah anaknya menjalani proses hukum. Dia menganggap kejadian yang menimpa anaknya sebagai musibah.
"Namanya musibah, dia kan masih anak-anak. Tadinya ia buat konten buat seru-seruan. Tapi ini zaman sekarang kan, salah sedikit rame," katanya.
Sementara itu, perihal perundungan yang menimpa anaknya di tahanan Polrestabes Bandung, Herman mengaku sedih. Ia pun meminta polisi mengusut tuntas pelaku perundungan terhadap anaknya.
"Mungkin anak saya dianggap kurang baik. Tapi perlakuan orang di situ lebih kurang baik lagi. Anak saya dipukulin. Pelaku yang merekam harus diusut juga dong. Sama-sama kena undang-undang," ucapnya.
• Ini Misi Pemuda tanpa Kedua Kaki, Jauh-jauh dari Tasikmalaya Jualan Makanan Ringan di Bandung
Akibat perundungan yang menimpa anaknya, Ia bersama orang tua Aidil dan Tubagus pun akan mengajukan permohonan penangguhan penahanan. Rencananya, surat permohonan akan dikirimkan ke Polrestabes Bandung, pada Senin (10/5/2020).
"Harapan saya buat petinggi-petinggi mudah-mudahan dilancarkan urusannya, penangguhannya dikabulkan, bisa dipulangkan bertiga. Ke depan anak anak ini jadi anak baik, tidak sembarangan berucap," katanya.