5 Fakta Menarik Febri Hariyadi, Si Lincah Tulang Punggung Persib Bandung

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG  - Febri Hariyadi adalah pemain yang sukses menjadi tulang punggung Persib Bandung dalam beberapa musim terakhir.

Kelincahannya menyisiri sayap kanan maupun kiri membuat Febri menjadi pemain yang hampir selalu masuk starter.

Menjalani karir seniornya bersama Persib dalam ajang Piala Jenderal Sudirman 2015, Febri telah mencatatkan banyak prestasi.

Tribun Jabar mencoba merangkum beberapa fakta unik tentang sosok pemain berusia 24 tahun tersebut.

1. Debut di Laga Resmi bersama Persib

Setelah mengawali debut pada Piala Jendral Sudirman, Persib meneruskan catatan impresifnya di ajang Indonesia Soccer Championship (2016).

Bermain apik sepanjang gelaran turnamen pengganti Liga Indonesia itu, Febri masuk dalam skuat inti Persib di Liga 1 2017.

Laga melawan Arema FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), 15 April 2017 merupakan pertandingan pertamanya.

Meski gagal mencetak gol, laga melawan Arema FC tentu menjadi catatan penting bagi pemain kelahiran Bandung tersebut.

• Tak Punya Kaki Sejak Lahir, Begini Firasat Sang Ibu Sebelum Melahirkan Pemuda Tangguh Itu

2. Gol Pertama

Gol pertama resmi Febri dalam kompetisi resmi terjadi pada 29 April 2017 saat menghadapi Sriwijaya FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Febri yang kala itu sempat dikiritik karena permainannya yang kerap kali salah mengambil keputusan sukses menceploskan bola ke gawang Teja Paku Alam.

Gol itu membuat Persib memantapkan kemenangan atas Sriwijaya FC dengan skor 2-0.

3. Kartu Merah

Sebagai seorang penyerang, kartu merah jarang sekali mereka dapatkan karena tugas dan perannya yang hanya mencetak gol.

Namun Febri ternyata pernah mendapatkan kartu merah yang sekaligus satu-satunya sepanjang karirnya bersama Persib.

Kartu merah didapatkan Febri pada Liga 1 2017 menghadapi Persiba Balikpapan di Stadion Batakan.

Febri mendapat kartu kuning kedua pada laga tersebut setelah menjegal Bryan Cesar pada menit 57.

"Seingat saya ini pertama, sejak berkiprah di U-21 juga belum pernah, sedih pastinya tim juga hagal menang," ujar Febru, Senib (2/10).

• VIDEO-Sanksi Pelanggar PSBB di Majalengka: Baca Teks Pancasila Eh Ada yang Enggak Hapal Loh

4. Musim Terbaik Febri

Musim kompetisi 2019 adalah karir terbaik Febri bersama Persib Bandung.

Di musim itu, pemilik nomor punggung 13 itu menjadi salah satu pencetak gol terbanyak Persib dengan sembilan gol.

Meski gagal membawa Persib juara, Febri mampu menjadi pemain yang bisa mencetak gol.

Selain itu, Febri mencetak empat asist yang menjadikannya top asist di Persib bersama Ardi Idurs.

5. Asal usul panggilan Bow

Febri memiliki nama panggilan yang cukup unik. Ia kerap dipanggil Bow oleh keluarga maupun rekan-rekannya.

Bow sendiri berasal dari kata brow yang biasanya digunakan dalam bahasa pergaulan.

Namun karena Febri tidak bisa mengucapkan huruf r, maka ketika dia mengatakan brow terdengar seperti bow.

Untuk itu, rekan-rekannya kerap kali memanggil bow hingga saat ini.

""Jadi dulu kan trend panggilan bro, nah temen-temennya Febri suka panggil bro. Kebetulan Febri cadel dan tidak bisa menyebut R, ya jadi dia nyebutnya bow bukan bro," ujar Ayah Febri, Bambang kepada Tribun Jabar, di kediamannya di kawasan Gede Bage, Rabu (15/8/2018).

• Pemuda di Jonggol Ngeyel Disuruh Pakai Masker yang Benar, Adu Mulut dan Serang Relawan Saat Lengah