Terpopuler
Anaknya Ikut Terlibat Video Prank Sampah dengan Ferdian Paleka, Roni: 'Saya Enggak Mengutuk'
Anaknya, Aidil bersama Ferdian Paleka dan TB Fachnidar ditangkap dan ditahan karena kasus pidana Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG -Roni (49) dan istrinya Lamisa (45) dan anak perempuanya datang ke Mapolrestabes Bandung, Jumat (8/5/2020).
Anaknya, Aidil bersama Ferdian Paleka dan TB Fachnidar ditangkap dan ditahan karena kasus pidana Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Ketiganya, memproduksi dan mengunggah konten video penghinaan dengan cara membagikan bantuan berisi sampah pada waria di Jalan Ibrahim Adjie.
Konten video bantuan berisi sampah dan batu itu diunggal di akun Youtube Ferdian Paleka.
Video itu menuai kontroversi karena mendiskriminasi kelompok transgender alias waria.
Bagi Roni, ia tidak mengutuk perbuatan anaknya yang menghebohkan seantero negeri itu. Ia mengaku sempat melihat video kontroversi itu.
"Enggak marah, saya sedih karena nasib dia sampai begini, sampai berurusan dengan polisi. Kalau perbuatannya saya enggak mengutuk, dia bukan pencuri, bukan begal, perampok. Saya bangga dengan anak saya meski dia begitu, dia akan bertanggung jawab," kata Roni di Mapolrestabes Bandung, Jumat (8/5/2020).
Sejak dua bulan terakhir, Aidil tinggal bersama Ferdian dan aktif membuat konten-konten video di Youtube. Keduanya sudah berkawan sejak SMA. Konten-kontennya itu menghasilkan uang dari banyaknya yang menonton.
"Suka ngasih uang sama istri, enggak banyak. Pernah ngasih Rp 500 ribu, Rp 300 ribu. Bilangnya uang dari video, harus banyak subscriber-nya," kata dia.
• Youtuber Prank Sampah Ferdian Paleka Minta Maaf, Mengaku Bikin Prank untuk Hiburan
Sejak viral, Aidil melarikan diri dengan Ferdian hingga ke Palembang dan akhirnya ditangkap di Tol Merak-Jakarta. Di Palembang, kata dia, Aidil dan Ferdian berpisah namun akhirnya bertemu kembali hingga akhirnya ditangkap. Dalam kasus ini, Ferdian jadi sosok sentral karena perbuatannya yang mendominasi di video itu.
"Wajar masyarakat mengutuki anak saya. Karena begini orang kalau liat kesalahan paling tahu, kesalahan kecil paling bakal tahu," katanya.
Roni pun berkisah, Aidil dan Ferdian merupakan teman sejak SMA. Aidil pernah bekerja di sebuah pergudangan di Jalan Soekarno-Hatta selama dua tahun. Hingga akhirnya, ia mengundurkan diri dan selama setahun terakhir menganggur.
"Waktu nganggur, si Ferdi (ferdian) main lagi ke rumah dia sudah punya akun Youtube dan sudah banyak menghasilkan duit," ujar Roni. Ny Lamisa, istrinya, menimpali.
"Akhirnya Aidil sambil ngelamar-lamar kerja, ikutan kerja sama si Ferdi bikin video di akunnya Ferdi karena penghasilannya lumayan," ujar Lamisa.
Polisi menyebut Aidil merupakan pencetus awal ide membuat konten pembagian bantuan berisi sampah pada waria.