Satpol PP Kota Bandung Kekurangan Personel untuk Menjaring PMKS Musiman

saat melakukan penjaringan pihaknya berusaha menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan sarung tangan, masker dan menjaga jarak

Istimewa
Ilustrasi Satpol PP Kota Bandung 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman.

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Satuan polisi pamong praja (Satpol PP) Kota Bandung memiliki keterbatasan personel dalam melakukan penjaringan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di tengah pandemi Covid-19.

Kepala Satpol PP Kota Bandung, Rasdian Setiadi mengaku setiap hari selalu ada anak buahnya yang melakukan penjaringan PMKS, baik itu dengan patroli rutin ataupun berdasarkan pengaduan masyarakat.

"Setiap hari kita lakukan, cuma karena keterbatasan personel cuma 30 orang kan, satu kali naik dia, dari pagi sampai malam, di Kota Bandung titik perempatan itu bukan 10-20," ujar Rasdian, saat dihubungi, Kamis (7/5/2020).

Rasdian mengaku, saat melakukan penjaringan pihaknya berusaha menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan sarung tangan, masker dan menjaga jarak PMKS yang diangkut ke rumah singgah.

"Makanya truknya distandby kan di titik-titik. Kita kan tidak sekali muter, jadi satu dua kita bawa dulu, karena kalau sekaligus nanti berkerumun. Jadi kita pada saat Covid ini kalau dapat lima ya kita bawa, kalau ada pengaduan lagi, yang lima tadi sudah dimasukkan ke Rancacili," katanya.

ABK Dilarung ke Laut, Menteri Kelautan Angkat Bicara, Kemenhub Pun Jelaskan Soal Hak-hak Keluarga

Menurut Rasdian, biasanya di bulan ramadan dan menjelang idul fitri PMKS ini akan terus bertambah. Meski ditengah kondisi pandemi dan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), para PMKS ini tetap berdatangan ke Kota Bandung.

"Memang kita juga tidak menutup kemungkinan, banyak dari luar Kota Bandung, karena Kota Bandung kan tempat pemerintahan Provinsi, jadi masuknya kan banyak dia, bisa lewat angkutan kota, angkutan penumpang, bisa dia numpang yg lain, dengan adanya pemberlakuan PSBB, kemungkinan dia masuk lewat angkutan umum, kalau motor kemungkinan kecil," ucapnya.

Pembahasan Lengkap Faktor dan Kelipatan Bilangan, Materi Kelas 4-6 SD Belajar di Rumah TVRI 8 Mei

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved