Hasil Rapid Test, 16 Warga Garut Reaktif, Pemkab Langsung Lakukan Ini
Sebanyak 16 warga Kabupaten Garut yang melakukan rapid test dinyatakan reaktif.
Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Sebanyak 16 warga Kabupaten Garut yang melakukan rapid test dinyatakan reaktif.
Pemkab Garut pun melakukan isolasi sambil menunggu hasil swab.
"Kemarin ada tambahan lima orang yang reaktif setelah pemeriksaan rapid test. Jadi total ada 16 orang (reaktif). Kemungkinan 90 persen dari hasil swab bisa positif," kata Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, Rabu (6/5/2020).
• Hari Pertama PSBB Garut, Aktivitas di Pusat Kota Masih Ramai
Helmi menyebut, penambahan jumlah reaktif tersebut harus menambah kewaspadaan. Penerapan PSBB diharap bisa mengurangi penularan wabah corona.
"Apalagi penyebarannya sudah transmisi lokal. Ini aba-aba lagi ke kita untuk lebih waspada," ucapnya.
Hingga hari ini, ada 27 orang yang meninggal terkait Covid-19.
Terdiri dari 13 ODP, 13 PDP, dan satu positif yang berasal dari Cigedug.
Terdapat total 55 PDP di Garut. Sebanyak empat di antaranya masih dirawat dan sisanya telah selesai.
Sedangkan jumlah OTG mencapai 744 orang.
Sebanyak 377 masih dalam tahap observasi dan 367 selesai diobservasi tanpa ada kasus kematian.
Untuk jumlah ODP mencapai 2.455 kasus. Terdiri dari 120 kasus dalam pemantauan, sembilan dalam perawatan, dan sisanya selesai masa pemantauan.
Sementara kasus positif Covid-19 di Garut sebanyak 11 orang. Sebanyak delapan orang dirawat di RSUD dr Slamet, satu isolasi mandiri, dan satu lainnya dinyatakan sembuh.