Hasil Rapid Test, 16 Warga Garut Reaktif, Pemkab Langsung Lakukan Ini

Sebanyak 16 warga Kabupaten Garut yang melakukan rapid test dinyatakan reaktif.

Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Dedy Herdiana
ISTIMEWA
ILUSTRASI: PETUGAS mengambil darah saat pelaksanaan rapid test di Kawasan Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (8/4/2020) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Sebanyak 16 warga Kabupaten Garut yang melakukan rapid test dinyatakan reaktif.

Pemkab Garut pun melakukan isolasi sambil menunggu hasil swab.

"Kemarin ada tambahan lima orang yang reaktif setelah pemeriksaan rapid test. Jadi total ada 16 orang (reaktif). Kemungkinan 90 persen dari hasil swab bisa positif," kata Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, Rabu (6/5/2020).

Hari Pertama PSBB Garut, Aktivitas di Pusat Kota Masih Ramai

Helmi menyebut, penambahan jumlah reaktif tersebut harus menambah kewaspadaan. Penerapan PSBB diharap bisa mengurangi penularan wabah corona.

"Apalagi penyebarannya sudah transmisi lokal. Ini aba-aba lagi ke kita untuk lebih waspada," ucapnya.

Hingga hari ini, ada 27 orang yang meninggal terkait Covid-19.

Terdiri dari 13 ODP, 13 PDP, dan satu positif yang berasal dari Cigedug.

Terdapat total 55 PDP di Garut. Sebanyak empat di antaranya masih dirawat dan sisanya telah selesai.

Sedangkan jumlah OTG mencapai 744 orang.

Sebanyak 377 masih dalam tahap observasi dan 367 selesai diobservasi tanpa ada kasus kematian.

Untuk jumlah ODP mencapai 2.455 kasus. Terdiri dari 120 kasus dalam pemantauan, sembilan dalam perawatan, dan sisanya selesai masa pemantauan.

Sementara kasus positif Covid-19 di Garut sebanyak 11 orang. Sebanyak delapan orang dirawat di RSUD dr Slamet, satu isolasi mandiri, dan satu lainnya dinyatakan sembuh.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved