Waria Korban Prank Lapor Polisi

Pengakuan Sani, Waria yang Kena Prank Youtuber Bandung, Berharap Dapat Makanan Malah Dapat Sampah

Pengakuan Sani, waria di Kota Bandung yang jadi korban prank Youtuber.

Penulis: Mega Nugraha | Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Mega Nugraha
Sani, korban prank Youtuber Bandung. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - ‎Sani (39), transgender asal Kiaracondong, Kota Bandung sedang nongkrong di Jalan Ibrahim Adjie Kota Bandung pada Jumat (1/5/2020)‎ dini hari.

Saat itu, dengan kostum terbaiknya ia nongkrong bersama temannya, Dini (56), sama-sama transgender.

Lalu senuah mobil sedan menghampiri.

Di dalamnya ada tiga orang. Satu di antaranya, Ferdian Paleka, Youtuber, yang memanggil Sani dan Dini.

"Dia manggilin, katanya mau bagi-bagi rezeki. Aku panggil teman aku. Aku samperin, dia kasih bingkisan, aku bawa. Teman aku juga ambil. Setelah itu mereka pergi," ujar Sani di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Senin (4/5/2020) dini hari.

Tangkapan layar video prank.
Tangkapan layar video prank. (Istimewa)

Bingkisan yang dia terima berupa satu dus bekas mi instan.

Saat ia bawa, bingkisan itu cukup berat.

Dia sudah senang saat mendapat bantuan itu.

"Pas saya buka ternyata toge busuk, sudah bau. Saya simpan saja dan dibawa sama tukang rongsokan," kata Sani.

Perasaan senang saat ia menerima bingkisan berat sirna seketika setelah mengetahui isinya.

Dia berharap isi dusnya beras, sarung atau makanan.

Apalagi, bagi dia yang tidak kerja formal, bantuan di tengah wabah virus corona sangat membantu.

"Kaget lah. Aku kira kan biasa kalau bulan puasa dari dulu ada yang kasih, di dalamnya itu ada sarung, kemeja, makanan kayak gitu. Tapi pas dibuka, lihat isinya sampah sampai batu, sedihlah Pak," kata Sani.

Sehari-hari, Sani yang merupakan nama perempuan, bekerja di sebuah tempat karaoke.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved