PSBB Malah Banyak Balap Liar, Polres Cimahi Pun Terus Patroli Bubarkan Massa
Aksi balap liar yang kerap dilakukan anak muda masih menjadi perhatian aparat kepolisian selama
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, PADALARANG - Aksi balap liar yang kerap dilakukan anak muda masih menjadi perhatian aparat kepolisian selama pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Pasalnya, saat bulan Ramadan seperti saat ini, kerap ditemukan anak muda ngabuburit seperti di daerah Kota Baru Parahyangan, Padalarang, sehingga tidak menutup kemungkinan mereka melakukan aksi balap liar karena kondisi jalan disana saat PSBB sepi.
Kasat Sabhara Polres Cimahi, AKP Oeng Choeruman, mengatakan, selama bulan Ramadan memang rawan adanya aksi balap liar karena hal ini biasanya sudah menjadi rutinitas anak muda saat ngabuburit.
"Selama Ramadan memang patroli balap liar rutin dilakukan, apalagi saat PSBB yang dilarang ada masyarakat berkerumun," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (3/5/2020).
• Bekamenga Mengaku Ingin ke Bandung, Tubuh Saya Masih Kuat, Tidak Tahu Apa yang Akan Terjadi
Selain di wilayah Kota Baru Parahyangan KBB, pihaknya juga rutin melakukan patroli ke wilayah Margaasih, Kabupaten Bandung karena disana sudah beberapa kali ditemukan aksi balap liar, terutama di sekitar Gerbang Tol Soroja.
Pasalnya, di daerah Margaasih dengan kondisi jalan kerap sepi pengendara membuat lokasi tersebut dijadikan tempat favorit untuk berkumpul sambil melakukan aksi balap liar.
"Tapi untuk di Kota Baru Parahyangan sejauh ini belum ada (balap liar), tapi kita tetap patroli karena wilayahnya sangat cocok untuk ngabuburit. Kalau di Margaasih sudah ada dan diamankan polsek," kata Oeng.
• Orang Tak Dikenal Tumbang di Jalan, Warga Kuningan Geger, Petugas Medis Pun Terjun ke Lokasi
Khusus di wilayah Bandung Barat, sejauh ini pihaknya hanya membubarkan anak muda yang nongkrong sambil berkerumun karena selain ada aturannya, mereka juga terindikasi melakukan aksi balap liar.
"Kalau ada balap liar kami pasti amankan, karena itu melanggar UU lalu lintas dan membahayakan pengendara lain, apalagi itu di jalan umum," ucapnya.