Pemerintah Menilai Guru Tak Fokus dalam Mengajar, Simak Alasannya!
Covid-19 datang menguji kemampuan negara di dunia tidak terkecuali sektor pendidikan
TRIBUNJABAR.ID - Covid-19 datang menguji kemampuan negara di dunia tidak terkecuali sektor pendidikan. Semua pemangku kepentingan di lingkungan sekolah terkena imbasnya.
Para pendidik harus berpikir keras dalam upaya memberikan pembelajaran terhadap anak didiknya, para siswa yang tidak lagi merasa senang belajar di rumah, serta para orang tua yang kewalahan mengurus urusan rumah tangga ditambah harus mendampingi anak belajar di rumah. Seperti jatuh tertimpa durian, satu masalah datang, masalah lainnya menghampiri di belakang.
Banyak aktivitas fisik ditiadakan akibat fenomena yang terjadi saat ini, namun teknologi mampu merangkul itu semua. Sudah bukan hal yang asing lagi bagi telinga kita mendengar penerapan metode belajar online learning. Para penyedia layanan konten mulai dari tingkatan dasar hingga perguruan tinggi berbondong-bondong membantu menyediakan konten bagi para pelajar di Tanah Air. Salah satunya, ICANDO-Aplikasi Pendidikan Anak penyedia layanan konten yang berfokus pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
ICANDO dikembangkan dengan mengusung game-based education. Di sini, anak-anak usia dini dapat merasakan pengalaman belajar yang baru dengan menggunakan ICANDO. ICANDO-Aplikasi Pendidikan Anak direkomendasikan oleh Kemendikbud dalam upaya penanganan tantangan disektor pendidikan untuk menghadapi pandemi Virus Corona.
Syaiful Lokan selaku Pendiri dan Direktur Utama ICANDO dengan tegas menyatakan kesiapan dan dukungannya untuk menyediakan platform online berbasis game sebagai alternatif belajar di rumah bagi anak usia dini.
ICANDO diintegrasikan dalam pembelajaran kooperatif untuk memperlengkapi siswa dengan 4 kemampuan abad 21, 4C (Collaboration, Communication, Critical Thinking, dan Creativity). Kemampuan inilah yang merupakan tolok ukur bagi anak agar dapat bersaing di masa depan. Tak hanya itu saja, ICANDO dikembangkan selaras dengan Kurikulum 2013 Nasional yang dilengkapi dengan teknologi terkini, seperti voice recognition dan hand-written recognition. Di sini, anak-anak dapat belajar sendiri dan menemukan pengetahuannya secara mandiri dan bereksplorasi dalam mencari pengetahuan.
Dengan ICANDO, anak dapat menemukan petualangannya sendiri.
Permasalahan yang dihadapi sektor pendidikan tidak berhenti di situ saja. Hal ini disampaikan oleh Presiden RI, Joko Widodo saat memimpin rapat terbatas melalui telekonferensi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat 3/4/2020 lalu.
Presiden menyinggung soal besarnya beban administratif yang diemban oleh para guru diberbagai jenjang pendidikan. Padahal, semestinya kerja para guru lebih terfokus pada kegiatan belajar-mengajar untuk mengetahui lebih lanjut potensi, minat, serta mengembangkan kemampuan peserta didiknya.
"Ini berkali-kali saya tekankan, mengenai beban administrasi guru. Guru tidak fokus kegiatan belajar-mengajar tapi lebih banyak dipakai untuk hal-hal yang berkaitan dengan administrasi. Ini tolong digarisbawahi," ujar Jokowi.
Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada Sabtu, 2/5/2020. ICANDO memperkenalkan versi lengkapnya. Versi ini sudah diintegrasikan dengan ICANDO Guru dan ICANDO Orang Tua.
Dengan menggunakan Aplikasi ICANDO Guru, para pendidik tingkat dasar, khususnya PAUD dapat melakukan inovasi pembelajaran di kelas tanpa memikirkan kelengkapan administrasi yang dapat membebani mereka.
“Selain memerdekakan anak, kami juga berharap dapat memerdekakan para guru dalam menyusun administrasi sekolah sehingga kami merilis ICANDO Guru ini.” tambah Malasari, Head of Curriculum Developer ICANDO.
Orang Tua juga akan merasakan manfaatnya dengan hadirnya ICANDO Orang Tua. Di sini, orang tua dapat lebih mudah dalam memonitor perkembangan akademik anaknya.
“Dengan hadirnya Aplikasi ICANDO Orang Tua ini, kami berharap dapat mengakomodasi terjadinya interaksi positif khususnya antara orang tua dan anak,” imbuh Syaiful Lokan.
ICANDO adalah besutan anak-anak muda yang memiliki kepeduliaan terhadap pendidikan di Indonesia dan berupaya menjawab semua permasalahan sektor pendidikan saat ini.
Tertarik mencoba ICANDO? ICANDO dapat diunduh secara gratis di Google Play Store, download di sini bit.ly/aplikasiicando
Hubungi nomor hotline ICANDO dinomor WhatsApp: 081919120819.