Bulan Ramadhan
Sejarah Turunnya Al Quran Melalui 3 Tahapan Sampai kepada Nabi Muhammad SAW hingga Diperingati Umat
Berikut ini sejarah turunnya Al Quran riwayat menyebutkan melalui 3 tahapan hingga akhirnya sampai kepada Nabi Muhammad SAW, begini penjelasannya
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Turunnya Alquran melalui Malaikat Jibril ini pun disampaikan secara berangsur-angsur.
Berupa beberapa ayat dari surat atau pun surat pendek secara utuh.
Dr Syahrul menjelaskan penyampaian Alquran secara berangsur-angsur tersebut keseluruhan memakan waktu lebih kurang 23 tahun kenabian.
Dari 23 tahun kenabian itu 13 tahun saat Nabi Muhammad SAW tinggal di Makkah.
Kemudian 10 tahun berikutnya setelah Rasulullah SAW hijrah ke Madinah.
Dijelaskan Dr Syahrul, adapun permulaan turunya Alquran adalah pada malam 17 Ramadhan.
Saat itu Rasulullah SAW telah berusia 40 tahun.
Di usia 40 tahun tersebut, menurut Dr Syahrul Anwar terjadi peristiwa Nubuwwah.
Artinya di usia tersebut seseorang sudah memiliki kecakapan di dalam bersikap dan berdakwah.
Sebelum mendapatkan wahyu Nabi Muhammad SAW memang sudah sering melakukan perenungan (berkhalwat) di gua Hira.
Kebiasaan ini telah Nabi lakukan sebelum menikahi Khadijah.
Rasulullah kerap memikirkan hakikat kebenaran tentang kehidupan orang-orang jahiliyah pada masanya.
Hingga tibalah sewaktu itu Nabi sedang berkhalwat/bertahanus (meditasi) di dalam gua Hira di atas Jabal Nur.
Ayat yang pertama kali turun sebagaimana diketahui yaitu ayat 1-5 surat Al Alaq.
Peristiwa turunnya Alquran di bulan Ramadhan itu dikabarkan Rasulullah untuk petama kalinya kepada istrinya Khadijah.