Omset Perusahaan Menurun, Pengusaha Diajak Bisa Tetap Bantu Masyarakat Terdampak Covid-19

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Fatimah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pandemi virus corona atau Covid-19 berdampak pada berbagai sektor, salah satunya sektor ekonomi.

Cukup banyak perusahaan yang merasakan dampak akibat Covid-19 yang berimbas pada penurunan omset dan lain-lain.

Meski begitu, pengusaha diimbau dan diajak untuk tetap semangat dan bisa berbagi untuk masyarakat yang kurang mampu atau sangat merasakan dampak dari pandemi ini.

• Setelah PSBB di Bodebek dan Bandung Raya, Jumlah Positif Covid-19 Masih Nambah, Terutama Cimahi

Owner EcoRacing/PT BEST (Bandung Eco Synergy Teknologi), H Febrian Agung mengatakan, hampir semua pengusaha merasakan dampak akibat pandemi Covid-19.

Pengusaha dalam kondisi berat karena selain omset turun, harus tetap menjaga karyawan agar tetap mendapatkan gaji.

"Semua merasakan dampak Covid-19, namun dalam situasi seperti sekarang ini, setiap orang harus saling membantu sesama, terutama bagi mereka yang dikaruniai banyak rezeki, sehingga situasi sulit seperti ini dapat diatasi," katanya melalui pesan elektronik, Rabu (29/4/2020).

Salah satu yang diharapkan bisa membantu masyarakat yang membutuhkan adalah para pengusaha.

Untuk itulah, pihaknya turut membantu masyarakat yang terkena dampak dari pandemi COVID 19.

Sebanyak 150 ton beras dibagikan melalui para leader-leader Eco Racing yang tersebar di wilayah Bekasi, Depok, Karawang, Cirebon, Tasik, Ciamis, Garut, Bandung, dan sekitarnya untuk masyarakat yang membutuhkan.

Selain itu, sebanyak 30 ton beras dibagikan bagi warga terdampak virus corona di wilayah Bandung Raya dan sekitarnya.

Sedangkan 5 ton beras diserahkan kepada Bupati Kabupaten Bandung Barat untuk masyarakat yang membutuhkan di daerah tersebut.

Pihaknya juga menyerahkan bantuan 25 ton beras kepada Pemprov Jabar yang diterima langsung oleh Atalia Praratya Kamil.

"Apa yang kami lakukan diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi pengusaha lainnya, meski terdampak bisa tetap berbagi," katanya.

Diakuinya sebagai perusahaan yang bergerak dibidang perdagangan langsung berjenjang meraskan dampak akibat Covid-19.

PT BEST yang saat ini memiliki 46 distributor, 3 master regional, 39 regional, dan 1193 stokis dibeberapa wilayah Indonesia ini juga memiliki karyawan yang juga harus diperhatikan. Namun pihaknya optimis kondisi ini bisa segera berakhir.

"Bila semua disiplin menerapkan physical distancing, serta tetap berdiam di rumah, dan menggunakan masker serta APD lain saat keluar rumah, inshaAllah pandemi ini akan berakhir dan semua aktivitas bisa kembali normal," katanya. (siti fatimah)