Virus Corona di Jabar
Balita di Garut Positif Covid-19, Warga Sekitar Akan Jalani Rapid Test, Orang Tua Tes Swab
Kasus Covid-19 di Garut, disebut Helmi, didominasi oleh warga yang baru pulang dari Jabodetabek.
Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Kasus ke 10 positif Covid-19 yang menimpa balita berusia 2 tahun 2 bulan cukup menghebohkan warga Garut. Balita tersebut diduga terpapar dari orang tuanya yang bekerja di Jakarta.
Beberapa waktu lalu, balita tersebut sudah berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) di RSUD dr Slamet Garut karena menderita demam. Pada pertengahan April, balita itu diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit.
Kondisinya yang membaik, membuat pihak rumah sakit memutuskan dia boleh pulang. Padahal hasil uji swab balita itu belum keluar.
Pada Selasa (28/4/2020), hasil swab balita asal Desa Mekarsari, Kecamatan Cibatu, keluar dan dinyatakan positif Covid-19.
Pemkab Garut memutuskan melaksanakan rapid test dan tes swab kepada keluarga balita.
"Hari ini dilakukan rapid test untuk warga di sekitar tempat tinggal balita. Serta akan ada swab test untuk orang tua balita," ucap Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, Rabu (29/4/2020).
Kasus Covid-19 di Garut, disebut Helmi, didominasi oleh warga yang baru pulang dari Jabodetabek.
Maka, pihaknya berharap warga Garut yang berada di perantauan tak pulang dan menaati anjuran pemerintah.
Dengan adanya kasus positif ke-10, Helmi mempertimbangkan menaikkan status di Garut. Pasalnya penerapan social dan physical distancing dinilai kurang efektif.
"Nanti bicarakan dulu dengan Pak Bupati dan Gubernur," katanya.
Kapolsek Cibatu, AKP Dudi Tisna Irawan, menyebut, setiap desa di Cibatu telah menyiapkan posko dan relawan Covid-19. Adanya warga yang positif, membuat warga semakin selektif saat menerima kunjungan dari luar.
Aktivitas di Stasiun Cibatu, lanjutnya, juga sudah dikurangi. Semua penumpang kereta yang turun, akan diperiksa kesehatannya.
• Redi-Go Facelift Bukti Datsun Tetap Berbicara Meski Sudah Tinggalkan Indonesia
"Wajib diperiksa kalau ada tamu dari luar. Beberapa titik juga disekat dan warga lebih waspada," ujar Dudi.
• SEJARAH Persib Bandung 29 April: Kalah 0-1 dari Persipura Jayapura di Hadapan Bobotoh
Dudi menambahkan, hingga kini belum ada laporan warga yang pulang dari Jakarta.
Setiap desa, RT, dan RW juga sudah melakukan pendataan. Pihaknya juga telah mengimbau, agar warga Cibatu yang berada di perantauan tak pulang selama wabah corona. (*)