Warga yang Tidak Menggunakan Masker Dilarang Masuk ke Kota Sukabumi

Laporan Kontributor Kota Sukabumi, Fauzi Noviandi.

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi mulai awal Mei mulai menerapkan wajib masker bagi warga yang akan memasuki wilayah Sukabumi, Jika tidak akan diusir dan kembali ke arah semula.

Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi yang juga merupakan ketua umum gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kota Sukabumi. Selasa, (28/4/2020).

Menurutnya, petugas akan melakukan pengecekan di pintu masuk atau cek poin bersama Polres Sukabumi Kota dan ditambah khusus kawasan Ahmad Yani sangat diperketat dalam pergerakan manusia.

"Nantinya ketika ada warga atau pengguna kendaraan yang tidak memakai masker, tidak diperkenankan masuk Kota Sukabumi dan diminta kembali. Mulai Jumat 1 Mei 2020, masuk Kota Sukabumi wajib menggunakan masker," kata dia

Pihaknya dan jajaran unsur forum kominikasi pimpinan daerah, terus melakukan sosialiasi pada masyarakat disejumlah titik,  terutama pada jalan A Yani yang terpantau masih cukup banyak kerumunan masyarakat dan kepadatan kendaraan.

• Baznas Majalengka Bagikan 1.327 Paket Sembako kepada Masayarakat Terdampak Covid-19

"Sudah beberapa hari ini, semua unsur turun ke jalan, khususnya ke Jalan A Yani, kami pun bagikan masker kepada masyarakat maupn pengendara yang belum menggunakanya ," ucap Fahmi.

Kegiatan pemeriksaan merupakan bagian dari operasi Ketupat Covid-19 Lodaya 2020 yang diperluas. Ada 6 Pospam dan cek point yang telah disipkan tersebut lanjut dia, berada di Sukalarang, atau Sukabumi - Cianjur, Ciaul, Lembursitu diruas Jalan Sukabumi-Bayah Banten dan Cibadak perbatasan Sukabumi - Bogor.

Sementara cek poin di tengah kota dilakukan di kawasan Jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi.

• Zaskia Gotik Buka-bukaan Perlakukan Suami Tajirnya di Malam Pertama, Lihat Isi Kamar dan Ranjangnya!

• Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Warga di Warungkiara Sukabumi