Tata Cara Sholat Tarawih Sendirian dan Berjamaah di Rumah, Lengkap dengan Niatny
Ibadah di bulan Ramadan salah satunya adalah sholat Tarawih yang dilakukan sebanyak 11 rakaat, 23 rakaat, atau 32 rakaat.
Niat Salat Witir Satu Rakaat
أُصَلِّى سُنَّةَ الوِتْرِ رَكْعَةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ (إماما/مأموما) للهِ تَعَالَى
Usholli sunnatal witri rak’atan mustaqbilal qiblati (imaaman/makmuuman) lillaahi ta’aalaa
Artinya:
“Aku niat shalat Witir satu rakaat menghadap kiblat (jadi imam/makmum) karena Allah Ta’ala”
Doa bacaan niat Salat Witir 2 Rakaat
أُصَلِّى سُنَّةَ الوِتْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ (إماما/مأموما) للهِ تَعَالَى
Usholli sunnatal witri rak’ataini mustaqbilal qiblati (imaaman/makmuuman) lillaahi ta’aalaa
Artinya:
“Aku niat shalat Witir dua rakaat menghadap kiblat (jadi imam/makmum) karena Allah Ta’ala”.

Shalat Buru-buru Tidak Sah
Shalat apapun termasuk shalat Tarawih dilakukan tidak buru-buru.
Di dalam rukun shalat, ada yang namanya tuma'ninah.
Tuma'ninah adalah berhenti sejenak di antara shalat. Tuma'ninah juga disebut sebagai keadaan tenang di mana setiap persendian juga ikut tenang.
Orang yang tidak melaksanakan tuma'ninah baik seara sengaja maupun tidak sengaja, maka shalatnya tidak sah.