Pemudik Masuk Ciamis Melonjak Lagi, Sudah Mencapai Angka 31.296
Jumlah pasien dalam pengawasan per Jumat (24/4) pukul 12.00 tetap 28 orang. Sebanyak 18 orang sudah menyelesaikan masa PDP-nya.
Penulis: Andri M Dani | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Andri M Dani
TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS – Sebanyak 850 pemudik masuk Ciamis pada Jumat (24/4/2020). Alhasil, sudah ada 31.296 pemudik yang berasal dari zona merah penyebaran virus corona datang ke Ciamis.
Kehadiran pemudik dari zona merah ini cukup mengkhawatirkan mengingat dua hari lalu, di Ciamis ada penambahan enam pasien dalam pengawasan (PDP) yang terpaksa diisolasi di ruang khusus rumah sakit. Mereka adalah pemudik atau warga setempat yang sempat kontak dekat dengan pemudik.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Ciamis, Bayu Yudiawan, mengatakan keenam orang PDP baru tersebut sebelumnya adalah orang dalam pemantauan (ODP).
“Mereka itu adalah pelaku atau pemudik. Ada juga orang (umumnya masih ada hubungan keluarga) yang terimbas kedatangan pemudik,” ujar Bayu Yudiawan kepada Tribun, Jumat (24/4/2020).
Dari total 31.296 yang sudah masuk Ciamis dan kategori migrasi dalam pemantauan (MDP) sampai Jumat (24/4/2020) siang tersebut, menurut Bayu sebanyak 25.499 orang sudah menjalani masa MDP-nya. Artinya 5.797 pemudik lainnya masih dalam pantauan (MDP).
Sedangkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) per Jumat (24/4/2020) berada di angka 1.766 orang, ada bertambah 21 orang dibanding hari sebelumnya. Dari 1.766 ODP tersebut, sebanyak 1.583 orang sudah melewati masa ODP-nya.
Jumlah orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Ciamis masih tiga orang. Dua orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh. Seorang lagi masih menjalani isolasi mandiri di kediamannya.
Jumlah pasien dalam pengawasan per Jumat (24/4) pukul 12.00 tetap 28 orang. Sebanyak 18 orang sudah menyelesaikan masa PDP-nya, lima orang meninggal dunia. Sedangkan yang sudah sembuh sebanyak 13 orang. Sepuluh orang lagi masih menjalani masa PDP-nya.
Bayu mengatakan warga Ciamis yang sudah menjalani tes swab sebanyak 62 orang, dengan hasil sebanyak tiga orang terkonfirmasi positif Covid-19. Sebanyak 48 orang lainnya hasilnya negatif dan 11 orang masih menunggu hasil.
Sedangkan rapid diagnostic test (RDT) yang sudah dilakukan 1.560 kali dengan hasil 20 positif dan 1.512 lainnya negatif. (*)