Pembeli Membludak, Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Induk Cikurubuk Tasikmalaya Hampir Semua Naik
Pembeli membludak, harga sejumlah kebutuhan warga naik di Pasar Induk Cikurubuk.
Penulis: Firman Suryaman | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar Firman Suryaman
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Pasar Induk Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, diserbu pembeli untuk kebutuhan awal Ramadan 1441 H, Kamis (23/4/2020).
Harga bahan pokok pun naik.
Pemantauan Tribun, daging sapi yang biasa dijual paling mahal Rp 115.000 kini dihargai antara Rp 120.000-140.000 per kg. Pedagang berdalih harga daging Rp 140.000 adalah daging super.
"Daging super memang mahal, Pak. Saya tawari ke pembeli sampai Rp 140.000. Tapi kalau siang Rp 130.000 sampai Rp 120.000 pun dijual," kata seorang pedagang daging sapi yang enggan menyebut namanya.
Harga daging ayam broiller yang biasa di jual Rp 29.500 per kg, kini harganya tembus Rp 40.000 per kg. Sementara harga ayam kampung naik Rp 5.000-10.000 dari Rp 60.000 menjadi Rp 65.000 hingga Rp 70.000 per kg.
Kenaikan harga juga terjadi pada sayuran. Kenaikan cukup tinggi terjadi pada bawang merah dan bawang putih. Bawang merah dijual Rp 48.000 per kg dan bawang putih dijual Rp 40.000 hingga Rp 42.000 per kg.
Gula pasir masih dijual dengan harga jauh melebihi HET Rp 12.500. Yaitu antara Rp 17.500 hingga Rp 18.000 per kg. "Gula pasir sudah dari distributornya mahal," ujar Ujang (28), pedagang sembako.
Sementara harga cabai malah stabil. Cabai merah lokal dijual dengan harga Rp 30.000 per kg. Cabai merah kriting Rp 27.000 per kg.
"Pada menjelang Ramadan tahun kemarin harga cabai mencapai Rp 80.000 per kg," kata Ujang.
• Mengapa Ahmad Bunuh Perempuan yang Ditemukan Tewas di Depan Lift Apartemen? Ternyata Ini Sebabnya