Kumpulan Puisi dan Pantun Puasa Ramadhan 2020 untuk Ucapkan Mohon Maaf Lahir dan Batin
Ada banyak cara untuk mengucapkan mohon maaf lahir dan batin dalam menyambut puasa Ramadhan 1441 H.
Penulis: Widia Lestari | Editor: Yongky Yulius
2. Kecubung batu dari Kalimantan
Disanding elok degan berlian.
Berhubung Jumat udah Ramadhan
Salah dan Khilaf mohon dimaafkan.
3. Tuan beristri elok nan rupanya
Bermandi maghligai wajah nan jelita.
Ramadhan kini berada di ufuk mata
Mari Bersama Tingkatkan Iman dan Taqwa.
4. Jalan bersama ke pasar Jum’at
Jangan lupa membeli pita
Puasa ramadhan semakin dekat
Mari kita sambut dengan suka cita
5. Kembang melati sungguhlah indah
Ditengah taman jadi hiasan.
Harum Ramadhan tercium sudah
Kalau ada salah mohon dima’afkan.
6. Makan roti jangan berlari
Kalaulah jatuh kita yang rugi.
Bersihkan hati sucikan diri
Sambut Ramadhan sebentar lagi.
7. Marhaban ya marhaban ya ramadhan. ..
Mohon maaf lahir & bathin
Selamat menunaikan
Ibadah Puasa & Ibadah-ibadah lainnya selama Ramadhan
8. Ada anak bermain bambu
Bambu di potong jadi delapan
Bulan Ramadhan di ambang pintu
Khilaf & salah mohon di maafkan
9. Bunga melati indah berseri
Menebar harum sepanjang musim
Pantun ini ditulis sebagai pengganti
Lambang dari silaturahim
Kata-kata Minta Maaf
1. Ramadhan segera tiba segerlah untuk: ikuti sabar, berhenti ikuti nafsu, tambahkan pahala, setujui maaf, unduh sabar, unggah kebaikan, tingkatkan iman, hapus dosa.
2. Tibalah sekarang bulan ramadhan, pesan ini sebagai ganti jabat tangan tuk mohon maaf dari kekhilafan mohon maaf lahir dan batin, marhaban ya ramadhan.
3. Saat membahas mentari di akhir syaban, tibalah sekarang bulan ramadhan, ganti ini untuk ganti jabat tangan, untuk mohonkan maaf dan kekhilafan. Marhaban ya ramadhan.
4. Ramadhan telah tiba, tiada keistimewaan yang saya peroleh sebelum kata maaf untukmu teman memaafkan setulus hati.
5. 11 bulan banyak keluhan, 11 bulan banyak kebohongan, 1 bulan banyak kebencian, mari kita saling memaafkan, selamat berpuasa.
6. Bila ada kata terselip dusta, ada sikap yang membekas lara, dan langkah yang menoreh luka, semoga masih ada maaf yang tersisa dibulan ramadhan ini.