Virus Corona di Jabar
Pasien Positif Covid-19 Melarikan Diri dari RS dan Meninggal, Warga Satu Kampung di Garut Diisolasi
Puluhan warga sempat kontak erat dengan pria yang meninggal pada 1 April 2020.
Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Ravianto
Karenanya, tim medis yang menangani pasien itupun hanya dilengkapi alat pelindung diri (APD) level dua sesuai protokol dari Kemenkes RI.
Pasalnya, data yang didapat dari hasil wawancara riwayat kontak dan perjalanan yang disampaikan keluarganya dinilai kurang kuat untuk mengategorikan pasien sebagai PDP.
"Kami melakukan rapid test terhadap pasien dan hasilnya negatif sehingga diperlakukan sebagai pasien biasa, bukan PDP," kata Wildan Sani.
• Ini Jalan-jalan di Bandung yang Ada Cek Poin PSBB, Ring 1, 2 dan 3 di Mana?
Wildan mengatakan, setelah menjalani perawatan di ICU RST Ciremai kondisi pasien tersebut sempat membaik.
Namun, kondisinya memburuk pada malam harinya dan dinyatakan dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (15/4/2020) dinihari.
"Pada malam itu barulah pihak keluarga menyampaikan bahwa pasien melakukan kontak dengan dua anggota keluarganya yang meninggal dunia dan berstatus PDP Covid-19," ujar Wildan Sani.