Imbas Hasil Swab Perawat Positif Covid-19, IGD RSD Gunung Jati Kota Cirebon Sempat Ditutup
Perawat yang bertugas di IGD RSD Gunung Jati Kota Cirebon dinyatakan positif Covid-19. IGD RSD Gunung Jati sempat ditutup sementara
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Perawat yang bertugas di IGD RSD Gunung Jati Kota Cirebon dinyatakan positif Covid-19.
Perawat tersebut dinyatakan positif berdasarkan hasil uji swab dari Labkes Dinkes Jabar.
Saat ini, perawat itu telah ditempatkan di ruang isolasi RSD Gunung Jati untuk mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan.
• Kronologi Perawat RSD Gunung Jati Positif Covid-19, Sempat Tangani Pasien Positif Kabupaten Cirebon
Menurut Direktur Utama RSD Gunung Jati, dr Ismail Jamaludin, secara klinis kondisi perawat itupun baik-baik saja dan tidak mengalami gejala apapun.
Ia mengakui IGD RSD Gunung Jati sempat ditutup sementara pada Selasa (21/4/2020) malam hingga Rabu (22/4/2020) pagi.
"Perawat itu tugasnya di IGD sehingga kami putuskan ditutup sementara untuk sterilisasi," ujar Ismail Jamaludin saat konferensi pers di Balai Kota Cirebon, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Rabu (22/4/2020).
Ismail mengatakan, IGD ditutup sementara itu dalam artian tidak menerima pasien baru.
Pihaknya menegaskan IGD ditutup untuk menginventarisir siapa saja yang kontak dengan perawat tersebut.
"Bukan berarti pasien yang ada di IGD dikeluarkan, tapi tidak menerima pasien baru," kata Ismail Jamaludin.
Menurut dia, penutupan sementara IGD RSD Gunung Jati dilakukan untuk kebaikan pasien juga.
Ia memastikan pada Rabu siang IGD RSD Gunung Jati telah dibuka dan kembali menerima pasien.
"Saat ini, pelayanan IGD dipastikan berangsur normal, dan pasien yang datang akan dilayani," ujar Ismail Jamaludin.