61 Orang Kontak Langsung dengan Perawat RSD Gunung Jati Kota Cirebon yang Positif Covid-19
Sebanyak 61 orang diduga telah melakukan kontak langsung dengan perawat RSD Gunung Jati Kota Cirebon
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Sebanyak 61 orang diduga telah melakukan kontak langsung dengan perawat RSD Gunung Jati Kota Cirebon yang dinyatakan positif Covid-19.
Direktur Utama RSD Gunung Jati Kota Cirebon, dr Ismail Jamaludin, mengatakan, 61 orang itu ditemukan dari hasil tracing dan tracking contact yang dilakukan jajarannya.
Menurut dia, mereka didomonasi para sejawat dari kalangan perawat dan dokter di RSD Gunung Jati.
"Kami langsung rapat direksi dan melakukan tracing and tracking contact sebagai langkah awal," kata Ismail Jamaludin dalam konferensi pers di Balai Kota Cirebon, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Rabu (22/4/2020).
• Pelaku Pembacokan di Purwakarta Sudah Diamankan di Polres Purwakarta
Ia mengatakan, tracing and tracking contact itupun untuk menelusuri riwayat penyebaran virusnya.
Menurut dia, 61 orang itupun langsung diskrining di IGD RSD Gunung Jati.
Karenanya, pada Selasa (21/4/2020) malam IGD RSD Gunung Jati sempat ditutup karena digunakan untuk proses skrining tersebut.
"Dari skrining itu kami kelompokkan lagi untuk menentukan langkah penanganan selanjutnya," ujar Ismail Jamaludin.
Diberitakan sebelumnya, perawat RSD Gunung Jati dinyatakan positif Covid-19 dari hasil uji swab Labkes Dinkes Jabar.
Hasil uji laboraturium terhadap sampel swab tenggorokan perawat itu baru diterima pada Selasa (21/4/2020) malam.
• Imbas Hasil Swab Perawat Positif Covid-19, IGD RSD Gunung Jati Kota Cirebon Sempat Ditutup
Diduga perawat berjenis kelamin laki-laki itu terpapar virus corona saat menangani pasien positif Covid-19 asal Kabupaten Cirebon yang kini dirawat di RSUD Waled Kabupaten Cirebon.
Pasien tersebut sempat datang ke IGD RSD Gunung Jati Kota Cirebon karena mengalami gejala sesak nafas dan demam tinggi kemudian dirujuk ke RSUD Waled dikarenakan kala itu ruang isolasi RSD Gunung Jati penuh.