Wabup Kuningan Tegaskan Minta Warga Untuk Ikut Anjuran Pemerintah Gunakan Masker dan Cuci Tangan
Ridho yang akrab di sapa Edo mengatakan, Virus Corona ini tidak hanya menimbulkan gangguan kesehatan
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNJABAR.ID, KUNINGAN - Wakil Bupati Kuningan, H.M Ridho Suganda mengatakan bahwa Virus Corona adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit ini dapat menyebabkan gangguan sistem pernapasan, pneumonia akut sampai kematian.
"Tidak hanya berdampak pada gangguan kesehatan saja, namun Virus Corona yang saat ini tengah mewabah hampir di seluruh penjuru dunia termasuk Indonesia, juga berdampak pada perekonomian masyarakat dan kehidupan sosial," kata Wakil Bupati Kuningan, H.M Ridho Suganda saat melakukan Monitoring Penanggulangan Covid-19 di Desa Pamulihan, Kecamatan Cipicung, Selasa (21/04/2020).
Ridho yang akrab di sapa Edo mengatakan, Virus Corona ini tidak hanya menimbulkan gangguan kesehatan saja."Tapi lebih dari itu juga berdampak pada perekonomian dan kehidupan sosial," ujarnya.
• 4 Kecamatan di Majalengka Dibekali Ribuan Masker oleh Pemda Majalengka, Untuk Pencegahan Covid-19
Sehingga, kata dia, usaha masyarakat jadi terganggu karena harus stay at home. Bahkan diantara warga pun harus saling menjaga jarak dan tidak boleh bersalaman untuk menghindari penularan virus."Yang tentunya ini sangat bertolak belakang sekali dengan kita sebagai masyarakat dengan adat ketimuran,” katanya.
Namun, kata Edo, untuk mengatasi masalah perekonomian, pemerintah baik pusat ataupun provinsi dan daerah saat ini tengah berupaya menyalurkan bantuan berupa kebutuhan pokok dan uang tunai kepada masyarakat. “Ini merupakan tugas yang berat bagi pemerintah, terutama bagi kepala desa yang langsung berhadapan dengan masyarakat," ujarnya.
• Pemkab Tasikmalaya Merilis Satu Warganya yang Domisili di Bandung Positif Corona, 23 PDP 7 Meninggal
Untuk itu, kata Edo, kepada kepala desa diharapkan dapat menyalurkan bantuan ke tangan yang tepat kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan ditengah situasi yang sedang sulit ini, "Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan dan mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah seperti, rajin mencuci tangan dan menggunakan masker," ungkapnya.
Terutama kepada masyarakat perantau yang datang dari zona-zona merah untuk mematuhi anjuran pemerintah dengan diam dulu di rumah selama 14 hari. "Hal ini untuk mengetahui terpapar atau tidaknya dari Corona," ungkapnya. (*)