Pemkot Bandung Sepakat Warga Dilarang Mudik Lebaran Tahun Ini, Siapkan Mekanismenya
Pemkot Bandung sepakat warga dilarang mudik Lebaran tahun ini. Siapkan mekanismenya.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: taufik ismail
tribunjabar.id/nazmi abdurahman
Wali Kota Bandung, Oded M Danial saat diwawancarai di Balai Kota, Senin (6/4/2020).
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung menyatakan sepakat dengan kebijakan Pemerintah Pusat yang melarang warga mudik Lebaran tahun ini demi memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Hanya saja, Pemkot Bandung belum memiliki mekanisme jelas perihal larangan mudik bagi warganya.
Sejauh ini, baru aparatur sipil negara (ASN) saja yang dilarang mudik Lebaran.
Wali Kota Bandung, Oded M Danial mengaku akan meminta jajarannya untuk mengimbau kepada semua lapisan masyarakat agar tetap berdiam diri dan tidak memaksakan mudik.
"Kami sudah sampaikan kepada masyarakat bahwa kita melarang terutama ASN untuk mudik dan untuk umum masyarakat juga telah diberikan Imbauan tersebut," ujar Oded, di Balai Kota, Selasa (21/4/2020).
Oded memohon agar warga Kota Bandung disiplin dan mengikuti imbauan dari Pemkot Bandung untuk tidak melakukan kegiatan di rumah.
"Untuk warga Kota Bandung diharapkan tidak melakukan aktivitas di luar rumah jika memang tidak begitu mendesak. Mang Oded juga memohon dengan sangat kalau tidak ada kepentingan di Bandung saja," katanya.
Terpisah, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengaku akan meminta Dinas Perhubungan (Dishub) untuk melakukan pemantauan, agar tidak ada pemudik ke luar atau masuk Kota Bandung.
"Saya pikir, kan, di transportasi ada teman-teman Dishub juga, mungkin bisa ikut memantau juga. Orang mudik itu risikonya dia bisa orang tanpa gelaja, apalagi mudiknya dari Jakarta episentrumnya, jadi risiko itu ada, makanya saya sepakat dengan presiden bahwa saat ini kita jangan ada pergerakan semuanya diam," ujar Yana, di Polrestabes.
Kadishub Kota Bandung, Ricky Gustiadi mengaku baru mendapat informasi dan masih melakukan pengkajian bersama jajarannya.
"Nantinya, ini, kan, keputusannya baru," ujar Ricky.