5.237 Paket Bantuan dari Pemprov Jabar Sudah Disalurkan, Jika Data Keliru Bantuan Dikembalikan

Pemprov Jabar terus menggenjot penyaluran bantuan sosial tunai dan nontunai pada Keluarga Rumah T

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Ichsan
Tribun Jabar/Syarif Abdussalam
GUBERNUR Jawa Barat, Ridwan Kamil, bersama Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, melepas petugas pos dan pengemudi ojek dan yang mengirimkan paket sembako Pemda Provinsi Jabar bagi warga terdampak Covid-19 Kantor PT Pos Indonesia Sumedang, Sabtu (18/4/2020). 

Pengemudi ojek online selama ini mendapat banyak kritik sejumlah pihak karena dianggap diistimewakan dalam kondisi pencegahan Covid-19.

Di luar urusan jasa yang mendapat beberapa keringanan dari sisi aturan, ojek online dan ojek pangkalan pun diberdayakan Pemprov Jawa Barat dalam menyalurkan bansos pada ribuan KRTS. Namun, pelibatan dan upaya mereka mendistribusikan bantuan bukan perkara sederhana.

Herman, seorang pengemudi ojek online di Kota Bandung mengaku sangat terbantu dengan kebijakan Gubernur Jabar Ridwan Kamil melibatkan para supir ojek untuk mendistribusikan bansos. Menurutnya saat warga dikhawatirkan oleh penyebaran Covid-19, para pengemudi terdampak paling awal.

“Pemesanan antar penumpang turun drastis, pemasukan tidak sebanyak kondisi normal, pemesanan layan antar makanan juga turun. Tapi alhamdulilah, sekarang diperbantukan menyalurkan bantuan, kami dapat tambahan,” katanya.

Herman mengaku mendengar jika pelaku usaha transportasi lain menganggap pemerintah mengistimewakan para pengemudi ojek online. Namun, diakui dirinya pekerjaan distribusi bansos bukan hal mudah.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved