Puluhan Sopir dan Kernet Geruduk Kantor PO Aladin, Pertanyakan Bantuan Rp 600 Ribu/Bulan

Padahal kata bapak enam anak tersebut, kru dari perusahan angkutan umum lainnya sudah mendapat bantuan.

Penulis: Andri M Dani | Editor: Ravianto
ist
Datangi PO- Puluhan sopir dan kernet PO Aladin mendatangi kantor perusahaan angkutan umum tersebut di Jl Sudirman Ciamis, Senin (20/4) mereka mempertanyakan bantuan tunai Rp 600.000 untuk kru angkutan yang terdampak Covid-19. 

Karena kondisinya sangat terdampak imbas Corona, menurut H Tatang Aladin, sebanyak 125 orang kru baik itu sopir dan kernet PO Aladin terpaksa dirumahkan.

Tanpa gaji, semuanya berstatus pekerja harian.

“Kalau sekarang memang ada bantuan dari pemerintah untuk kru angkutan akan kami perjuangkan,” katanya.

Sekretaris DPC Organda Ciamis, Rd Ekky Bratakusumah kepada Tribun Senin (20/4) mengakui tentang adanya dana bantuan untuk kru angkutan yang terdampak Covid-19 tersebut.

“Besarnya Rp 600.000/bulan selama tiga bulan. Itu bantuan langsung dari Korlantas, bukan kewenangan Organda. Ciamis hanya mendapat kuota sebanyak 449 orang. Padahal di Ciamis lebih dari 2.000 orang sopir dan kernet angkutan umum baik itu angkot, angdes, elf. Belum lagi kru bus yang AKAP maupun AKDP ,” ujar Ekky.

Perusahaan angkutan tempat ia bekerja menurut Ekky, mendapat bantuan tunai Rp 600.000 /bulan tersebut untuk 45 orang.

“Sementara kru di perusahaan sebanyak 380 orang. Jadi bantuan tersebut kami pending dulu. Saya tidak tahu persis di Ciamis PO mana saja yang dapat dan yang tidak dapat. Banyak juga yang menanyakan langsung ke Organda. Tapi kami tidak bisa menjelaskannya, karena bantuan tersebut bukan ranahnya Organda,” katanya (andri m dani)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved