Petugas Jaga Lapas Banceuy Kembali Gagalkan Pengiriman Narkoba, Lagi-lagi Dilempar dari Luar Lapas

Atas kejadian itu, Tri mengungkapkan bahwa Lapas Banceuy akan terus meningkatkan keamanan di area lapas.

Editor: Ravianto
zoom-inlihat foto Petugas Jaga Lapas Banceuy Kembali Gagalkan Pengiriman Narkoba, Lagi-lagi Dilempar dari Luar Lapas
ist
Bungkusan berisi minuman keras yang dilemparkan oleh pengendara motor ke arah Lapas Kelas II A Banceuy, Kamis (16/4/2020). Satu bungkusan lagi yang berisi sabu diambil napi.

Kepala Lapas Kelas II A Banceuy, Tri Saptono Sambudji melalui keterangan tertulis yang diterima Tribun dari KKPLP Lapas Banceuy, Eris Ramdani mengatakan, upaya penyelundupan narkotika tersebut melalui cara melemparkan barang dari jalan warga menuju lapangan Lapas.

"Sekira pukul 16.00 WIB, penjaga melihat ada gerak-gerik pengendara sepeda motor yang mencurigakan. Pengendara sepeda motor tersebut melemparkan plastik putih yang di bagian dalamnya diduga ada barang terlarang. Barang tersebut dilemparkan ke arah lapangan dekat blok A," kata Tri Saptono Sambudji.

Eris Ramdani menambahkan, satu bagian barang yang dilempar sudah sempat diterima oleh Warga Binaan berinisial DC (39).

Isinya, berisi narkotika jenis sabu-sabu.

Sementara satu bungkus lagi tidak sampai ke lapangan, yakni yang berisi minuman keras.

DC merupakan warga binaan Lapas Banceuy yang baru menghuni Lapas Banceuy selama tiga bulan.

Karena, sebelumnya DC dipindahkan dari Lapas Cikarang dengan masa hukuman 5 tahun 6 bulan.

Petugas pos atas 1 yang menemukan barang tersebut melaporkan kejadian pelemparan tersebut kepada Karupam.

Setelah ditindaklanjuti, maka ditemukanlah tiga botol minuman keras, dua paket yang diduga narkotika jenis sabu-sabu seberat 7,9 gram, dan satu unit ponsel.

Eris mengatakan, bahwa lokasi pelemparan barang tersebut (lapangan), biasanya digunakan warga binaan untuk menjemur pakaian.

Mengetahui temuan tersebut, KKPLP langsung melaporkan kepada Kalapas dan Kalapas langsung berkoordinasi dengan Dit Res Narkoba Polda Jabar dan meringkus DC untuk dilakukan pengembangan lebih lanjut.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved