Virus Corona di Jabar

Istri Pasien Positif Covid-19 yang Meninggal di Kota Tasikmalaya Tadi Pagi Juga Positif Covid-19

Istri pasien positif Covid-19 yang meninggal di Kota Tasikmlaya Minggu (19/4/2020) pagi juga positif Covid-19.

Penulis: Firman Suryaman | Editor: taufik ismail
tribunjabar/firman suryaman
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, merilis penambahan pasien positif corona meninggal dunia, di Bale Kota, Minggu (19/4/2020) siang. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar Firman Suryaman

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Istri pasien positif corona warga Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, yang meninggal dunia, Minggu (19/4/2020) pagi, juga berstatus pasien positif corona.

Pasien ibu rumah tangga tersebut saat ini menjalani perawatan di ruang isolasi RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya.

Belum diketahui sumber paparan virus corona yang menimpanya.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Cobid-19 Kota Tasikmalaya, Uus Supangat, mengatakan, pasien tersebut tengah mendapat perawatan intensif di ruang isolasi RSU.

"Memang istrinya juga positif corona dan menjalani perawatan intensif di ruang isolasi RSU," kata Uus, di Bale Kota Tasikmalaya, Minggu (19/4/2020) siang.

Namun sejauh ini belum diketahui apakah ibu ini sebelumnya ikut bolak-balik ke zona merah bersama almarhum atau hanya terpapar dari pasangannya sendiri.

"Yang jelas istri dari pasien positif corona yang meninggal dunia tadi pagi juga ternyata positif corona setelah menjalani rapid test," ujar Uus.

Diberitakan sebelumnya, seorang laki-laki paruh baya, pasien positif Covid-19 meninggal dunia saat menjalani perawatan di ruang isolasi sebuah rumah sakit swasta, Minggu pagi.

Beberapa hari sebelumnya, pasien tersebut berobat ke rumah sakit dengan keluhan batuk dan sesak.

Oleh rumah sakit lelaki tersebut langsung dimasukkan ruang isolasi dengan status pasien dalam pengawasan (PDP)

Belakangan dari hasil rapid test terhadap pasien tersebut diketahui hasilnya positif Covid-19.

Namun kondisinya terus memburuk setelah beberapa hari dirawat dan akhirnya meninggal karena gagal napas.

PDP Covid-19 yang Meninggal di Indramayu Terus Bertambah, Hingga Hari Minggu Ini Ada 18 Orang

Rapid Test di KBB Saat PSBB Idealnya 5.400 Orang, agar Diketahui Peta Sebaran Corona-nya

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved