Seorang Sopir Dikeroyok Orang Berpakaian Khas Ormas, Warga Tidak Menolong, Hanya Menonton
Dia menuturkan, setelah itu mobil yang dikemudikannya menjadi sasaran lanjutan. Berujung, mereka meminta uang.
Penulis: Ery Chandra | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ery Chandra
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pengemudi mobil yang mengalami kekerasan yang dilakukan beberapa orang mengenakan seragam khas organisasi kemasyaratan (ormas) tertentu masih menjalani pemeriksaan oleh dokter. Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (16/4/2020) sore.
Sebelumnya, dia sempat menjalani operasi di kepala karena terkena hantaman benda tumpul. Penanganannya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ujungberung, Kota Bandung.
"Ini juga mau ke dokter dulu," ujar Sandi Suryo Sudaryadi (44) saat dihubungi Tribun melalui ponselnya, Sabtu (18/4/2020).
Menurutnya, masih jelas terngiang kejadian yang menimpanya tersebut. Selain berakibat luka, dia pun syok.
Dia mengalami penganiayaan bermula ketika dia mengemudikan mobil di Jalan A H Nasution atau pertigaan jalan dekat RSUD. Dia menyaksikan orang mengenakan seragam ormas memukul mobil persis di depan matanya.
"Enggak ngerti saya, masalahnya apa. Keadaan macet, saya menghindar agak ke kiri. Pas lowong, mobil yang dipukul itu kacanya tetap tertutup. Terus saja dipukul. Pas jalan lowong, lolos," katanya.
Dia menuturkan, setelah itu mobil yang dikemudikannya menjadi sasaran lanjutan. Berujung, mereka meminta uang.
"Di situlah terjadi mukul, saya menghindar terus. Jadi berantem. Saya dikerumuni enam orang. Ada bawa besi dan lainnya. Meski ramai, enggak ada orang menolong, hanya menonton. Saya sudah babak belur," ujarnya.
• Update Covid-19 di Kuningan: Total PDP 67 Orang
• Lapas Pemasyarakatan Kelas IIA Subang Dapat Bantuan Kain, Selanjutnya Dibikin Masker
Mengenai peristiwa pengeroyokan itu, Kepala Polsek Ujungberung, Kom Pol Haryadi, mengatakan pihaknya belum memperoleh laporan.
"Enggak ada (laporan kepada kami)," katanya singkat. (*)